Sabtu, 25 Januari 2014

Ternyata Roh Mukmin Disambut Baik Oleh Malaikat

Posted by Unknown 17.09, under ,,,, | No comments



Roh Mukmin Disambut Malaikat

Rasulullah SAW menuturkan bagaimana seseorang menuju pada akhir hayatnya dimana malaikat mulai mencabut nyawa seseorang hingga mendampingi orang itu menuju alam barzah.
Rasulullah Muhammad SAW bersama Abul Laits suatu ketika pergi untuk mengantarkan jenazah seorang sahabat Ansar, namun secara tiba-tiba sesampainya di pemakaman, beliau menundukkan kepala.
"Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur," sabdanya 3 kali.

Apa yang dilakukan Rasulullah tersebut membuat Abul Laits penasaran, apa yang dimaksud dari ucapan serta perilaku Beliau. Hingga selesainya acara pemakaman, Abu Laits mengantarkan Beliau pulang, dan sesampainya di rumah Rasulullah, Abul Laits yang diselimuti rasa penasaran, bertanya,
"Wahai Rasulullah, apa maksud dari apa yang engkau ucapkan tadi?" tanya Abul Laits.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang mukmin yang akan meninggal dunia, akan turun malaikat berbaju putih-putih dengan wajah terang seterang matahari. Lalu datanglah malaikat maut duduk di dekat kepalanya seraya berkata,
"Wahai roh yang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhanya."
Rasulullah terdiam sejenak. Dan terdiamnya Rasulullah membuat Abul Laits tidak sabar dengan apa yang diceritakan oleh Beliau.
"Mudahkah roh itu keluar dari raganya, wahai Rasul?" tanya Abul Laits lagi.
Kembali Rasulullah SAW bercerita bahwa keluarnya sang roh mengalir bagaikan tetesan air dari mulut kendi (tempat air), langsung diterima oleh malaikat pembawa kain kafan dan dimasukkan dalam kafan. Saat dibawa, keluar semerbak harum bagaikan kasturi, minyak paling harum di bumi.

Kemudian rohnya di bawa menuju langit dan di setiap pintu langit sang roh disambut malaikat Muqarrabun hingga langit ke tujuh.
Allah SWT berfirman,
"Catatlah suratnya di Illiyin, kemudian kembalikan ia ke bumi."

Lalu Rasulullah menjelaskan, duduknya beliau ketika sampai di dekat liang lahat dikarenakan adanya malaikat yang mengantarkan roh Ansar kembali ke jiwanya.
Rasulullah menuturkan bahwa sekembalinya roh ke dalam kubur, dua malaikat akan mendatangi dan menanyai roh itu.

Bau Surga.
"Apa yang akan ditanya oleh sang malaikata, ya Rasul?" tanya Abul Laits penasaran.
"Malaikat itu bertanya siapa Tuhanmu? Roh itu menjawab Allah Tuhanku. Lalu ditanya lagi apa agamamu? Dengan lantang roh menjawab Islam. Ditanya lagi, bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan di tengah-tengah kamu? Dijawab, dia utusan Allah.
Sang malaikatbertanya lagi, Bagaimana kamu mengetahui itu? Dengan senyum penuh keindahan, roh menjawab, saya membaca kitab Allah dan mempercayainya serta membenarkannya," tutur Rasulullah dengan suaranya yang lembut.

Dan Rasulullah kembali menceritakan, setelah ditanya sang malaikat, maka akan terdengar suara ajaib.
"Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari surga, pakaian surga dan bukakan padanya pintu menuju surga, sehingga ia mendapat bau surga dan hawa surga.
Lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata," jelas Rasulullah.

Setelah mendengar suara itu, lalu datanglah seseornag berwajah bagus dengan bau harum yang tak lain adalah amal baik roh itu

Ternyata Hanya 1,5 Jam Umur Kita Di Dunia ini

Posted by Unknown 17.06, under ,, | No comments



​TERNYATA HANYA 1,5 JAM SAJA UMUR KITA....

Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran absolut.

1 hari akhirat = 1000 tahun.
24 jam akhirat = 1000 tahun.
3 jam akhirat = 125 tahun.
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun.

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.

Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. (QS. 35:15, 4:170).

Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. 74:7, 52:48, 39:10)

Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dgn sunnahNya. (QS. 12:53, 33:38).

"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS. 9:72, 98:8, 4:114)

Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. 59:18, 42:20, 3:148, 28:77)

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. 23:114)

Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalanan hidup kita ini... Aamiin

Inilah 10 Godaan Setan Saat Melaksanakan Sholat

Posted by Unknown 17.02, under ,, | No comments


1) WAS WAS SAAT MELAKUKAN TAKBITAUL IHRAM

Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar" , ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku'. Ibnul Qayyim berkata, "Termasuk tipu daya syetan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam shalat". Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak nyaman

2) TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SHALAT


Sahabat Rasulullah SAW yaitu 'Utsman bin Abil 'Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan telah hadir dalam shalatku dan membuat bacaanku salah dan rancu". Rasulullah SAW menjawab, "Itulah syetan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Akupun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku" (HR. Muslim)

3) LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN


Abu Hurairah r.a berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, "Jika salah seorang dari kalian shalat, syetan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam" (HR Bukhari dan Muslim)

4) HADIRNYA PIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI


Abu Hurairah r.a berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Apabila dikumandangkan adzan shalat, syetan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila muadzin telah selesai adzan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang shalat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia shalat" (HR Bukhari)

5) TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SHALAT


Ibnul Qayyim berkata, "Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syetan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, asal dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua perilaku buruk, yaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya". Tentu saja bila shalat dalam kondisi tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak ada ketenangan atau thu-ma'ninah. Pada zaman Rasulullah SAW ada orang shalat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena shalat yang telah ia kerjakan belum sah. Rasulullah SAW bersabda kepadanya, "Apabila kamu shalat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma'ninah) , lalu bangkitlah dari ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat shalatmu" (HR Bukhari dan Muslim)

6) MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU


Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas shalat. "Jangan bermain kerikil ketika shalat karena perbuatan tersebut berasal dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW". Orang tersebut bertanya, "Apa yang dilakukannya? " Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW" kata Ibnu Umar (HR Tirmidzi)

7) MENENGOK KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SHALAT


Dengan sadar atau tidak, orang tersebut menengok ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syetan penggoda. Karena itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak gampang dicuri oleh syetan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata, "Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum menengok ketika shalat". Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah curian syetan atas shalat seorang hamba" (HR Bukhari)

8) MENGUAP DAN MENGANTUK


Rasulullah SAW bersabda, "Menguap ketika shalat itu dari syetan. Karena itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah sebisa mungkin" (HR Thabrani). Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Adapun menguap itu datangnya dari syetan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha... berarti syetan tertawa dalam mulutnya" (HR Bukhari dan Muslim)

9) BERSIN BERULANG KALI SAAT SHALAT


Syetan ingin menggangu kekhusyu'an shalat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud, "Menguap dan bersin dalam shalat itu dari syetan" (Riwayat Thabrani). Ibnu Hajar mengomentari pernyataan Ibnu Mas'ud, "Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam shalat sedangkan bersin di luar shalat itu tetap disenangi Allah SWT.
Hal itu tidak lain karena syetan memang ingin menggangu shalat seseorang dengan berbagai cara"

10) TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR


Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya" (HR Muslim)

Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam gangguan syetan dalam shalat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah SWT dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang merasakan gangguan tersebut, sebagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa untuk berjihad melawan syetan terkutuk.

Kisah Nabi Musa a.s melihat wajah Allah Azzawajalla

Posted by Unknown 16.55, under ,, | No comments



Kisah Nabi Musa a.s
melihat wajah Allah
Azzawajalla :

Assalamualaikum wr.wb

Sahabatku rahimakumullah
Dikisahkan Nabi Musa as naik ke
atas Gunung Sinai, memenuhi
panggilan Allah swt., ia pun
menitipkan Bani Israil ke Nabi
Harun as., saudaranya, untuk naik
ke gunung Sinai (Thuursina),
gunung Allah yang keramat itu.
Setelah ia menyempurnakan 40
malam yang diisi dengan puasa
dan beribadat sendirian di atas
gunung itu, Allah swt. pun
berfirman dan menurunkan Taurat
kepadanya. Kemudian Nabi Musa
as. pun sangat rindu untuk dapat
melihat Wajah Sang Kekasih yang
telah berkata-kata kepadanya,
Wajah Rabb-nya.

Dalam Al Qur'an Allah swt
berfirman, �Dan tatkala Musa
datang menurut waktu yang telah
Kami tentukan, dan telah berfirman
Rabb-nya kepadanya, berkatalah
ia: �Ya Rabbi perlihatkanlah (Diri-
Mu) kepadaku, agar aku dapat
memandang Engkau�. Berkatalah
Allah: �Engkau sekali-kali tidak
akan mampu untuk melihat-Ku,
akan tetapi arahkanlah
pandangan (engkau) ke gunung
itu, maka jika ia tetap pada
tempatnya niscaya engkau dapat
melihat-Ku!�.�, QS.Al-�Araaf.
[7]:143.

Setelah mendengar permintaan
Nabi Musa as. itu, kemudian Allah
swt. berfirman: �Wahai putra
Imran, sesungguhnya tidak akan
ada seorang pun yang sanggup
untuk melihat-Ku, kemudian ia
mampu untuk tetap hidup!�
Nabi Musa as. berkata: �Rabbi,
tidak ada sesuatu pun yang
menyekutui-Mu, sesungguhnya
melihat-Mu dan kemudian mati itu
lebih aku sukai daripada aku terus
hidup dengan tanpa melihat-Mu!
Rabbi, sempurnakanlah nikmat,
anugrah, dan hikmat-Mu kepadaku
dengan mengabulkan
permohonanku ini, setelah itu aku
rela mati!�

Nabi Musa as diatas Gunung
SinaiIbnu Abbas ra., sahabat
Rasulullah saw., meriwayatkan
bahwa ketika Allah swt.
mengetahui bahwa Nabi Musa as.
ingin sekali permohonannya
dikabulkan, maka berfirmanlah
Allah swt.: �Pergilah engkau, dan
lihatlah batu yang ada di atas
puncak gunung itu, duduklah
engkau di atas batu itu, kemudian
Aku akan menurunkan balatentara-
Ku kepadamu!�

Nabi Musa as. pun melaksanakan
perintah Allah swt. tersebut. Dan
ketika ia telah berada di atas batu
itu, Allah swt. pun memerintahkan
balatentara-Nya, para Malaikat
hingga langit ketujuh, untuk
menampakkan diri kepadanya.

Diperintahkan-Nya para Malaikat
penghuni langit dunia untuk
menampakkan diri di hadapan
Nabi Musa as. Mereka pun berlalu
di hadapan Nabi Musa as. sambil
mengeraskan suara tasbih dan
tahlil mereka, bagaikan suara petir
yang menyambar-nyambar.

Kemudian, para Malaikat penghuni
langit kedua diperintahkan-Nya
untuk menampakkan diri di
hadapan Nabi Musa as., mereka
pun melaksanakannya. Mereka
berlalu di hadapan Nabi Musa as.
dengan warna dan bentuk yang
beraneka ragam. Mereka ini
bersayap dan memiliki raut muka,
diantara mereka ada yang
berbentuk seperti singa. Mereka
mengeraskan suara-suara
tasbihnya.

Mendengan teriakan suara itu,
Nabi Musa as. pun merasa ngeri,
dan kemudian berkata: �Ya Rabbi,
sungguh aku menyesal atas
permohonanku. Rabbi, apakah
Engkau berkenan untuk
menyelamatkan aku dari tempat
yang aku duduki ini?�

Pimpinan dari kelompok Malaikat
tersebut berkata: �Hai Musa,
bersabarlah atas apa yang engkau
minta, apa yang engkau lihat ini
baru sebagian kecil saja!�

Allah swt. kemudian
memerintahkan para Malaikat
penghuni langit ketiga agar
mereka turun dan menampakkan
diri di hadapan Nabi Musa as.
Lalu, keluarlah Malaikat-malaikat
yang tak terhitung jumlahnya
dengan beragam bentuk dan
warnanya. Bentuk mereka ada
yang seperti api yang menjilat-jilat,
mereka memekikkan tasbih dan
tahlil dengan suara yang hiruk-
pikuk.

Mendengar suara ini semakin
terkejutlah Nabi Musa as. dan
timbullah rasa su�udzdzan dalam
dadanya, bahkan berputus asa
untuk hidup. Kemudian pemimpin
para Malaikat dari kelompok ketiga
ini berkata: �Wahai putra Imran,
bersabarlah hingga engkau melihat
lagi apa yang engkau tidak
sanggup lagi untuk melihatnya!�
Allah swt. kemudian menurunkan
wahyu kepada para Malaikat
penghuni langit keempat, �Turunlah
kamu sekalian kepada Musa
dengan mengumandangkan
tasbih!�

Para Malaikat langit keempat ini
pun turun. Diantara mereka ada
yang berbentuk seperti kobaran
api yang menjilat-jilat, dan ada
pula yang seperti salju. Mereka
mempunyai suara yang melengking
dengan mengumandangkan tasbih
dan taqdis. Suara mereka berbeda
dengan suara Malaikat-malaikat
terdahulu. Kepada Nabi Musa as.
ketua dari kelompok ini berkata:
�Hai Musa! Bersabarlah atas apa
yang engkau minta!�

Demikianlah, penghuni dari setiap
langit hingga penghuni langit
ketujuh satu demi satu turun dan
menampakkan diri di hadapan
Nabi Musa as. dengan warna dan
bentuk yang beragam. Semua
Malaikat tersebut bergerak maju
sambil cahayanya menyambar
semua mata yang ada. Mereka ini
datang dengan membawa tombak-
tombak panjang. Setiap tombak itu
panjangnya sepanjang sebatang
pohon kurma yang tinggi dan
besar. Tombak-tombak itu
bagaikan api yang bersinar
terang-benderang melebihi sinar
matahari.

Nabi Musa as. kemudian menangis
sambil meratap-ratap, katanya:
�Ya Rabbi, ingatlah aku, jangan
Engkau lupakan diriku ini! Aku
adalah hamba-Mu! Aku tidak
mempunyai keyakinan bahwa aku
akan selamat dari tempat yang aku
duduki ini! Jika aku keluar, aku
akan terbakar, dan jika aku tetap
di tempat ini maka aku akan mati!�

Ketua kelompok Malaikat itu pun
berkata kepada Nabi Musa as.:
�Nyaris dirimu dipenuhi dengan
ketakutan, dan nyaris pula hatimu
terlepas! Tempat yang kamu
gunakan untuk duduk inilah
merupakan tempat yang akan kamu
pergunakan untuk melihat-Nya!�

Kemudian turunlah Malaikat Jibril
as., Mika�il as., dan Israfil as.
beserta seluruh Malaikat penghuni
ketujuh langit yang ada, termasuk
para Malaikat pemikul Al-�Arsy
dan Al-Kursi. Mereka secara
bersama-sama menghadap kapada
Nabi Musa as. seraya berkata:
�Wahai orang yang terus-menerus
salah! Apa yang menyebabkanmu
naik ke atas bukit ini? Mengapa
kamu memberanikan diri meminta
kepada Rabb-mu untuk dapat
melihat kepada-Nya!?�

Nabi Musa as. terus menangis
hingga gemetaranlah kedua
lututnya, dan seakan-akan luruh
tulang-tulang persendiannya.

Ketika Allah swt. melihat semua itu,
maka ditampakkan-Nya lah
kepada Nabi Musa as. tiang-tiang
penyangga Al-�Arsy, lalu Nabi
Musa as. bersandar pada salah
satu tiang tersebut sehingga
hatinya menjadi tenang.

Malaikat Israfil kemudian berkata
kepadanya: �Hai Musa! Demi
Allah, kami ini sekalipun sebagai
pemimpin-pemimpin para Malaikat,
sejak kami semua diciptakan, kami
tidak berani untuk mengangkat
pandangan mata kami ke arah
Al-�Arsy! Karena kami sangat
khawatir dan sangat takut!
Mengapa kamu sampai berani
melakukan hal ini wahai hamba
yang lemah!?�

Setelah hatinya tenang, Nabi Musa
as. menjawab: �Wahai Israfil! Aku
ingin mengetahui akan Keagungan
Wajah Rabb-ku, yang selama ini
aku belum pernah melihatnya�
Allah swt. kemudian menurunkan
wahyu kepada langit: �Aku akan
menampakkan-Diri, bertajalli pada
gunung itu!�

Maka bergetarlah seluruh langit
dan bumi, gunung-gunung,
matahari, bulan, mega, surga,
neraka, para Malaikat dan
samudera. Semua tersungkur
bersujud, sementara Nabi Musa as.
masih memandang ke arah gunung
itu.

�Tatkala Rabb-nya menampakkan
Diri (bertajalli) di atas gunung itu,
maka hancur luluh lah gunung itu
dan Musa pun jatuh pingsan�,
QS.Al-�Araaf.[7]:143.

Nabi Musa as. seakan-akan mati
karena pancaran Cahaya Allah
swt. Yang Mulia, dan ia terjatuh
dari batu, dan batu itu sendiri
terjungkal, terbalik menjadi
semacam kubah yang menaungi
Nabi Musa as. agar tidak terbakar
Cahaya.

Kemudian Allah swt. mengutus
Malaikat Jibril as. untuk
membalikkan batu itu dari tubuh
Nabi Musa as., dan
membimbingnya berdiri. Wajah
Nabi Musa as. memancarkan
cahaya kemuliaan, rambutnya
memutih karena Cahaya.

�Maka setelah Musa tersadar
kembali, dia berkata: �Maha Suci
Engkau, aku sungguh bertaubat
kepada-Mu, dan aku adalah orang
yang pertama kali beriman!�,
QS.Al-�Araaf.[7]:143.

Nabi Musa as. kemudian bertaubat
atas apa yang ia minta kepada
Allah, dan ia berkata: �Duhai
Rabb, aku beriman kepada-Mu,
bahwa sesungguhnya tidak ada
seorang pun yang akan mampu
melihat-Mu dengan mata lahir,
kecuali ia akan mati!�

Wallahualam bissawab
semoga kisah dapat menambahkan kecintaan kita kepada ALLAH S.W.T, dengan rohman rohimnya, denga. kebesaran Allah, yg begitu dasyatnya.., semoga nilai ketakwaan kita bertambah dan semakin rajin ibadah untuk mendapatkan Rahmatnya ALLAHU S.W.T,

Aamiin Yaa Rabb'al al-Aamiin...

dari kitab
�Mukhtashar Kitaabit-Tawwabiin�,
karya Ibnu Qudamah AlMaqdisy.

semoga bermanfaat....

SEBUAH KISAH NYATA, KESETIAAN SEORANG SUAMI TERHADAP ISTRINYA

Posted by Unknown 16.49, under , | No comments

SEBUAH KISAH NYATA, KESETIAAN SEORANG SUAMI TERHADAP ISTRINYA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim

Seorang suami di Al jazair memanggul istrinya siang dan malam. Hal ini sudah berlangsung 5 tahun sejak sang istri terkena stroke yang menyebabkan ia lumpuh total sehingga tidak lagi mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya .

Koran Syuruq yang memberitakan bahwa laki2 itu bernama Salim ( 40 tahun ) seorang penjaga sekolah di sebuah kota kecil Almah. Dia menikah tahun 1996 dan telah dikaruniai seorang anak laki2.

Keluarga ini hidup bahagia di tempat tinggal mereka di salah satu ruang kelas di sekolah itu. Tapi pada tahun 2007 yll musibah itu datang merenggut kebahagiaan keluarga ini dan sejak itu pulalah sang istri tidak lagi mampu berbuat apa2 bahkan untuk berbicara saja pun ia tak mampu lagi ...

Sejak saat itu Salim sang suamilah yang mengurus istri dan rumah tangganya seorang diri . Pagi hari ia bangun pagi2 sekali mempersiapkan sarapan buat anak dan istrinya. Ia kemudian pergi untuk menunaikan tugasnya sebagai penjaga sekolah kemudian kembali lagi menemui sang istri setelah 1 jam .

Ia membersihkan rumah dan menyuapi istrinya itu, sebab untuk memegang sendok saja pun si istri tidak mampu. Ia kemudian meminumkan obat buat istrinya, menidurkannya diatas tempat tidur, menopangnya dengan bantal2.

Demikianlah ia bolak balik ke pekerjaannya kemudian kepada istrinya setiap satu jam sekali. Di malam hari paling tidak Salim terbangun 4 kali untuk membalikkan posisi tidur istrinya dari satu sisi ke sisi lainnya. Salim berkata : " kadangkala istriku menahankan rasa sakitnya dan membiarkanku tidur karena merasa kasihan padaku "

Subhanallah .... kesabaran itu memang pahit ... tapi juga indah sekali ...

Wallahu’alam bishshawab, ..

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah 

 Foto: SEBUAH KISAH NYATA, KESETIAAN SEORANG SUAMI TERHADAP ISTRINYA 

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim 

Seorang suami di Al jazair memanggul istrinya siang dan malam. Hal ini sudah berlangsung 5 tahun sejak sang istri terkena stroke yang menyebabkan ia lumpuh total sehingga tidak lagi mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya .

Koran Syuruq yang memberitakan bahwa laki2 itu bernama Salim ( 40 tahun ) seorang penjaga sekolah di sebuah kota kecil Almah. Dia menikah tahun 1996 dan telah dikaruniai seorang anak laki2.

Keluarga ini hidup bahagia di tempat tinggal mereka di salah satu ruang kelas di sekolah itu. Tapi pada tahun 2007 yll musibah itu datang merenggut kebahagiaan keluarga ini dan sejak itu pulalah sang istri tidak lagi mampu berbuat apa2 bahkan untuk berbicara saja pun ia tak mampu lagi ...

Sejak saat itu Salim sang suamilah yang mengurus istri dan rumah tangganya seorang diri . Pagi hari ia bangun pagi2 sekali mempersiapkan sarapan buat anak dan istrinya. Ia kemudian pergi untuk menunaikan tugasnya sebagai penjaga sekolah kemudian kembali lagi menemui sang istri setelah 1 jam .

Ia membersihkan rumah dan menyuapi istrinya itu, sebab untuk memegang sendok saja pun si istri tidak mampu. Ia kemudian meminumkan obat buat istrinya, menidurkannya diatas tempat tidur, menopangnya dengan bantal2.

Demikianlah ia bolak balik ke pekerjaannya kemudian kepada istrinya setiap satu jam sekali. Di malam hari paling tidak Salim terbangun 4 kali untuk membalikkan posisi tidur istrinya dari satu sisi ke sisi lainnya. Salim berkata : " kadangkala istriku menahankan rasa sakitnya dan membiarkanku tidur karena merasa kasihan padaku " 

Subhanallah .... kesabaran itu memang pahit ... tapi juga indah sekali ...

Wallahu’alam bishshawab, ..

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....

Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.

Godaan Setan Saat Bayi Lahir Kedunia

Posted by Unknown 16.47, under ,, | No comments



Godaan Setan Ketika Bayi Lahir

Ketika bayi baru saja dilahirkan, maka orang tuanya disyariatkan untuk mengazani telinga kanan si bayi dan memberi bacaan iqomah di telinga kirinya.

Hal tersebut dilakukan untuk menjauhkan si bayi dari godaan setan. Setan ini akan mengganggu manusia sejak pertama lahir.

Ada sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada seorang bayi pun dari anak Adam yang terlahir kecuali ia pasti mendapat tusukan dari setan sehingga bayi itu menangis dan menjerit karenanya, kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa as)."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,
"Jeritan bayi ketika lahir adalah karena mendapat tusukan setan."
(HR. Muslim).

Dari hadits di atas dijelaskan bahwa semua manusia, entah itu orang tuanya muslim atau tidak, ketika bayi lahir maka akan didatangi setan dan diganggu pada saat dilahirkan. Datangnya setan pada saat itu adalah untuk menancapkan tusukan ujung jarinya pada kedua mata anak Adam.

Setan Mencari Pengikut.
Tujuan setan menusukkan jarinya tersebut adalah setan berharap kelak di kemudian hari, anak Adam tersebut menjadi pengikut setianya. Matanya tidak bisa "MELIHAT" dengan benar antara yang baik dan yang jahat.

Kebaikan akan tampak menjadi bayang-bayang yang samar sehingga ia akan enggan menuju ke arah kebaikan tersebut. Kejahatan akan tampak seperti kilauan cahaya yang snagat meggiurkan sehingga ia akan berlari untuk menyongsongnya.

Oleh karena itu, Rasululah SAW memberi tuntunan kepada umatnya agar terhindar dari gangguan setan pada saat bayi dilahirkan.

Pertama.
Dengan diazani pada telinga kanannya dan diiqamatkan pada telinga kirinya.
Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Ajarkanlah kalimat 'Laa ilaaha Illallahu' kepada anak-anakmu sebagai kalimat pertama yang mereka dengar."
(HR. Al-hakim).

Rasulullah SAW juga bersabda,
"Barang siapa yang mendapati seorang bayi yang dilahirkan, kemudian diazankan di telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (setan yang selalu mengganggu anak kecil)."
(HR. Ibn Sunny dari Hasan ibn Aki ra).

Menurut Rasululah SAW, setan akan ketakutan dan berlari sejauh-jauhnya apabila mendengar suara azan.

Kedua.
Hal kedua yang bisa dilakukan pada bayi yang baru lahir adalah dengan dibacakan surat Al Ikhlas pada kedua telinganya.
Imam Muhyiddin ABi Zakaria Yahya dalam kitabnya Al Adzkar Al Nawawiyyah menjelaskan bahwa Rasullah SAW membacakan surat Al khlas pada telinga anak yang baru dilahirkan.

Ketiga.
Dengan mendoakan bayi yang baru dilahirkan.
Untuk meghindari bisikan setan pada bayi adalah dengan membacakan Surat Ali Imran ayat 36 dengan maksud untuk memohonkan perlindungan Allah SWT untuk anak yang baru dilahirkan agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk.

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya:
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."


Doa keselamatan dan perlindungan untuk anak.
"Ya Allah, kumohon perlindungan kepada-Mu untuk anak ini dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan dan kesusahan, dan dari pandangan mata yang menyakitkan."
(HR. Bukhari).
آَمِيْن يَارَبَّ الْعَالَمِيْن
Wassalam UniQ

10 Lukisan Misterius Maestro Dunia yang Mengandung Kode Rahasia

Posted by Unknown 04.41, under ,, | No comments


10 Lukisan Misterius Maestro Dunia yang Mengandung Kode Rahasia
Tak hanya keindahan karya mereka yang memukau sepanjang massa, tapi juga misteri yang diyakini terkandung di dalamnya -- dalam bentuk kode-kode yang kini sedang terus payah diungkap artinya oleh para detektif seni.
Berikut 10 lukisan yang mengandung kode rahasia:
1. Kode Rahasia di Mata Monalisa

Mungkin tak ada yang semisterius Monalisa. Lukisan aslinya, yang kabur dan retak-retak, masih tergantung di dinding Museum Louvre, Paris. Ukurannya tak seberapa besar, 77 x 53 centimeter, tapi senyum enigmatiknya menembus kaca antipeluru yang melindunginya, mampu menyandera imaji pikiran manusia.
Tak hanya maksud di balik senyum Monalisa. Tapi juga sorot matanya. Tersembunyi di cat gelap di bagian pupil mata Mona Lisa, terdapat huruf yang disusupkan oleh sang maestro, Leonardo da Vinci. Kode rahasia ini terungkap berkat teknologi pembesaran termutakhir.
Pengungkapan ini mungkin terinspirasi langsung novel laris 'Da Vinci Code' yang menyebut Mona Lisa menyimpan petunjuk tersembunyi tentang Holy Grail -- Cawan Suci.
Adalah Silvano Vinceti, presiden Komite Warisan Budaya Italia, yang menemukan simbol tersebut. "Untuk mata telanjang, simbol ini tak kelihatan, tapi dengan kaca pembesar, itu jelas terlihat," kata dia, seperti dimuat situs Daily Mail.
Apa simbol yang disembunyikan Da Vinci di mata Mona Lisa?
"Di mata kanan terlihat huruf 'LV' yang mungkin inisial namanya, Leonardo da Vinci, sementara di mata kirinya juga terdapat simbol huruf yang belum terdefinisikan."
Para ahli belum memutuskan huruf apa di mata kiri Mona Lisa. Itu bisa saja huruf 'CE' atau huruf 'B'.
"Sementara di lengkung jembatan di latar belakang lukisan, bisa terlihat angka '72' atau itu bisa jadi huruf 'L' dan angka '2'. "
Inisiatif pencarian simbol dalam lukisan Mona Lisa seperti plot Dan Brown setelah seorang anggota komite menemukan buku kuno di sebuah toko antik. Buku ini merujuk pada simbol dalam mata Mona Lisa.
Apalagi, "Da Vinci meletakkan penekanan khusus dalam lukisan Mona Lisa. Dan kita tahu, ia membawa lukisan itu ke manapun di tahun-tahun terakhir hidupnya," kata Vinceti.
"Kami juga tahu bahwa Da Vinci adalah seorang yang esoteric -- hanya bisa dipahami orang-orang tertentu, dan kerap menyisipkan simbol-simbol dalam karyanya. Siapa tahu, tambah Vinceti, mungkin ada pesan cinta di sana.
Vinceti adalah anggota sebuah kelompok yang mengajukan izin untuk menggali makam Da Vinci dari nisannya di Kastil Amboise di Desa Loire, Perancis.
Tujuan penggalian makam, untuk melihat langsung tengkorak sang maestro dan membuktikan apakah Mona Lisa adalah gambaran diri Da Vinci -- satu misteri lagi yang juga belum terkuak.

2. Ramalan Kiamat di Balik "The Last Supper"?


Karya da Vinci yang lain, "The Last Supper" tentang perjamuan terakhir Kristus juga kerap jadi sasaran spekulasi.
Slavisa Pesci, ahli teknologi informasi, menciptakan efek visual yang menarik dengan menumpangkan versi cermin lukisan itu di atas yang asli.
Hasilnya, dua figur mirip ksatria Templar terlihat di kedua ujung meja. Sementara seseorang, yang diduga membawa bayi, berdiri di sisi Yesus.
Sementara Giovanni Maria Pala, seorang musisi Italia, mengindikasikan posisi tangan dan roti bisa diinterpretasikan sebagai not dan tanda musik, jika dibaca dari kanan ke kiri -- seperti karakteristik tulisan da Vinci -- ia akan membentuk komposisi musikal.
Lebih jauh lagi, Leonardo Da Vinci bahkan diyakini meramalkan akhir dunia. Dalam lukisan itu.
Menurut Da Vinci, pada 21 Maret 4006, Bumi akan dilanda banjir bah. Bencana mahadahsyat itu akan berujung pada kiamat pada 1 November 4006.
Prediksi Da Vinci ditemukan oleh peneliti Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia yang bekerja di bagian arsip Vatikan. Galitzia menduga, sang jenius asal Italia itu menyisipkan prediksinya dalam bentuk kode.
Galitzia yang pernah meneliti manuskrip Da Vinci di Universitas California mengatakan, bentuk setengah lingkaran di atas lukisan Yesus dan para muridnya saat perjamuan terakhir sebelum peristiwa penyaliban, mengandung kode-kode tersembunyi.
"Di sana ada 'Da Vinci code', kode Da Vinci -- bukan hanya kode yang dipecahkan Dan Brown," kata Galitzia seperti dimuat laman New Kerala.
Kode Da Vinci tentang kiamat memakai simbol zodiak dan menggunakan 24 huruf latin -- pengganti simbol 24 jam dalam waktu satu hari.
Namun, tak dijelaskan bagaimana simbol-simbol dalam lukisan tersebut bisa dibaca sebagai sebuah prediksi tentang kiamat.
3. Otak Melayang dalam "The Creation of Adam"

"The Creation of Adam" karya maestro Michelangelo, bukan hanya lukisan paling tekenal yang menghiasi panel di Kapel Sistine, Vatikan, Roma tapi juga sebuah gambaran ikonik tentang organ paling penting manusia.
Organ itu beratnya hanya 1,4 kilogram, tapi mengandung lebih dari 100 juta sel syaraf. Ia mengatur gerak seluruh badan dan pemikiran kita, bahkan mampu mempengaruhi orang lain: otak.
Michelangelo diakui sebagai pelukis dan pemahat dari masa Renaissance Italia. Tapi, yang jarang diketahui umum adalah, dia adalah seorang mahasiswa yang keranjingan anatomi. Bahkan di usianya yang baru 17 tahun, ia telah membedah mayat dari kuburan gereja.
Ahli neuroanatomi asal AS meyakini, Michelangelo meninggalkan jejak ilustrasi anatomis di balik salah satu karya terbesarnya.
Dan ini bukan kebetulan.
Sebab, tak hanya bentuk otak manusia secara garis besar, sang maestro juga menampilkan bentuk kompleks organ tersebut -- seperti serebellum (otak kecil), optic chiasm, dan kelenjar pituitari.
"Dalam lukisan fresko "Penciptaan Adam" yang mungkin lebih tepatnya disebut "Anugerah Adam", saya yakin ada pesan khusus yang disampaikan Michelangelo," kata Frank Meshberger, yang menginterpretasi karyanya secara neuroanatomi, seperti dimuat BBC.
4. Otak "Tenggorokan Tuhan" di Kapel Sistine

Ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, AS, Ian Suk dan Rafael Tamargo, menyatakan salah satu lukisan terakhir Michelangelo di langit-langit kapel menggambarkan secara persis syaraf tulang belakang dan batang otak manusia.
Jika ditelisik secara teliti, gambar anatomi itu terdapat pada lukisan sosok Tuhan yang sedang memisahkan terang dari kegelapan dengan tangan-Nya.
Menurut mereka, tenggorokan dan dada sosok Tuhan dalam lukisan Michelangelo itu semula seperti memiliki anatomi yang tak beraturan--tak seperti dalam lukisan Michelangelo lainnya. Namun, Ketika diamati lebih jauh, lukisan aneh yang tampak seperti kecerobohan itu terbukti merupakan pekerjaan seorang jenius.
Seperti dituliskan dalam jurnal Neurosurgery, para ahli menyimpulkan di situlah Michelangelo menyisipkan gambar detail otak manusia sebagai sebuah pesan rahasia.
5. Penampakan UFO dalam "Madonna with Saint Giovannino"

Ada fitur tak biasa dalam lukisan "Madonna with Saint Giovannino" karta Domenico Ghirlandaio. Sebuah gumpalan yang melayang di langit di atas bahu kiri Bunda Maria.
Jika diperhatikan lebih cermat, gumpalan itu mirip obyek piringan yang terlihat bersinar. Kalau saja itu adalah lukisan modern, orang bisa langsung menebak benda aneh itu sebagai gambaran UFO. Tapi bagaimana ceritanya orang di Abad Pertengahan punya imajinasi soal UFO atau alien?
Menurut situs Examiner, lukisan karya Domenico Ghirlandaio bukan satu-satunya dari Abad Pertengahan yang menampilkan obyek aneh.
6. Simbol Ketegangan dalam "Prophet Zechariah"

Ketegangan antara Michelangelo dengan Paus Yulius II tergambar dalam lukisan "Prophet Zechariah". Sejarawan berpendapat, dalam lukisan itu Michelangelo menggambarkan Paus sebagai Nabi Zakariah. Dan salah satu dari dua malaikat yang ada di belakangnya membuat gerakan tangan yang tak semestinya. Tak sopan.
Seperti dimuat Telegraph, tafsir lukisan itu diangkat dalam buku "The Sistine Secrets: Unlocking the Codes in Michelangelo's Defiant Masterpiece" karya Rabbi Benjamin Blech, dosen Talmud di Yeshiva University, New York dan Roy Doliner, pemandu wisaya di Vatikan.
7. Simbol Kabbalah dalam "David dan Goliath"


Masih soal lukisan Michelangelo di Kapel Sistine. Memindai figur-figur dalam karya seluas 14.000 kaki, para ahli menemuka bentuk yang berkaitan dengan huruf Ibrani.
Salah satunya, figur David dan Goliath membentuk huruf gimel simbolisasi g'vurah atau "kekuatan" dalam tradisi mistis Kabbalah.
Pada dinding seberang, adegan menunjukkan Judith dan hamba nya membawa kepala Jenderal Asyur, Holofernes membentuk huruf Ibrani chet -- yang berarti "mencintai kebaikan".
Seperti dimuat Telegraph, Michelangelo diyakini sempat mempelajari Yudaisme di Lorenzo de Medici, Florence.

8. 112 Idiom dalam "Netherlandish Proverbs"


"Netherlandish Proverbs" adalah lukisan cat minyak pada panel kayu oak yang dibuat pada tahun 1559 oleh Pieter Bruegel the Elder.
Ada sekitar 112 idiom yang berhasil diidentifikasi dari lukisan itu. Beberapa di antaranya masih digunakan sampai saat ini, seperti "berenang melawan arus", "ikan besar makan ikan kecil", "membenturkan kepala seseorang ke tembok batu", juga "armed to the teeth" - bersenjata lengkap. Peribahasa lain menunjukkan kebodohan manusia.
Seperti dimuat situs Web Gallery of Art, lukisan Bruegel adalah cermin moral tanpa ampun dari sebuah kota yang sesat, tanpa arah.
9. Kode Ikan dalam "The Supper at Emmaus"

Lukisan "The Supper at Emmaus" adalah karya maestro lukis Baroue Italia, Caravaggio.
Menggambarkan momen ketika Yesus yang bangkit dan dalam penyamaran, mengungkapkan siapa dirinya kepada dua muridnya di kota Emmaus -- dan lalu menghilang dari pandangan mereka.
Lukisan ini tak biasa untuk figur seukuran manusia hidup, gelap, dengan latar belakang yang kosong. Di atas meja dalam lukisan itu, ada keranjang penuh makanan yang terlalu minggir ke tepi. Ada juga bayangan mirip ikan -- yang mungkin mengindikasikan kode pengakuan diam-diam bagi orang Kristen.

10. Freemasonry dalam "Young Mozart's Portrait"?

Karya seni juga tak lepas dari dugaan keterkaitan dengan Freemasonry -- organisasi persaudaraan rahasia yang berakar antara akhir Abad ke-16 hingga awal Abad ke-17.
Lukisan "Young Mozart's Portrait" adalah karya pelukis anonim --mungkin oleh Antonio Lorenzoni. Ini diduga adalah simbol dedikasi untuk sebuah hal atau tingkat hirarki. Dan sudah jadi rahasia umum, Mozart diduga kuat merupakan tokoh Freemansory. (Oddee/Ein)

3 Kisah Nyata Manfaat Sholat Tahajud

Posted by Unknown 04.39, under , | No comments

Ada sebuah rahasia penting yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini. Sebuah rahasia yang maha dahsyat bila anda rutin melaksanakan sholat sunah Tahajud. Sholat yang dilaksanakan sepertiga malam dengan penuh keheningan, karena di saat itu banyak orang yang tertidur lelap.

Pada saat itulah sebaiknya anda bangun dari tidur. Mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat sunah Tahajud. Boleh anda laksanakan 2 rakaat ditutup dengan witir 1 rakaat. Boleh juga 8 rakaat dan ditutup dengan witir 3 rakaat. Bila anda sanggup, boleh juga sampai 23 rakaat.

Namun, yang paling penting adalah konsistensi dalam pelaksanaannya. Lebih baik melaksanakan sholat tahajud dengan rakaat yang sedikit tapi rutin tiap malam, daripada banyak rakaatnya tapi tidak rutin. Anda perlu konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi dalam diri.

Hal terpenting dari sholat malam adalah anda merenungi hidup ini, melakukan instropeksi di hari kemarin dan memohon ampunan kepada Allah dengan seraya beristighfar dengan penuh ke-khusyuk-an. Memohon diberikan kemudahan dalam melaksanakan aktivitas esok hari, dan yang lebih penting berdoa kepada Allah agar dilapangkan rezeki.
Saya menjadi teringat ketika hendak mau menikah di Bandung pada tahun 1998. Pada malam sebelum nikah, saya sempat bingung karena uang untuk transport penghulu dan juga tempat penginapan belum ada di kantong. Saya berdiskusi dengan almarhum ayah untuk mencarikan solusinya. Lalu saya katakan kesulitan saya itu kepada beliau. Ketika kesulitan itu saya sampaikan, ayah saya cuma tersenyum dan menyuruh saya untuk melaksanakan sholat tahajud.

Malamnya, saya sholat tahajud dengan penuh kekhusyukan agar besok dimudahkan dari segala urusan. Saya berserah diri kepada Allah seraya berdoa agar diberikan rezeki karena akan menikah besok lusa. Saya pun berdoa sambil menangis sesunggukan memohon ampun kepada-Nya. Segala ikhtiar sudah ditunaikan, sekarang saatnya saya berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Semoga Allah mengabulkan segala permintaan saya yang akan menikah esok lusa.

Besok paginya, setelah sholat subuh berjamaah, ada ketukan pagar dari luar rumah. Begitu saya tengok keluar, ada pak Yono, salah satu pengurus masjid Al Iman datang ke rumah kami.

Setelah pintu pagar dibuka, lalu saya persilahkan beliau masuk ke ruang tamu. Setelah beliau ada di ruang tamu, maka mengobrollah kami sebentar, lalu tiba-tiba saja diberinya saya amplop yang berisi uang. Jumlahnya pas banget dengan yang saya butuhkan. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, saya mengucap syukur kepada Allah. Ternyata di pagi hari itu, Allah memberikan rezekinya lewat pak Yono dan kawan-kawan pengurus masjid yang tidak bisa ikut hadir dalam pernikahan saya di kota Bandung.
Rahasia sholat tahajud mungkin sudah pernah anda dapatkan. Dia datang berbeda-beda caranya. Ada yang cepat, dan ada yang lambat. Tergantung dari ridho Allah, dan cara kita berdoa. Terkadang kita sering terlupa bahwa doa adalah permohonan dan permintaan hambaNya yang memasrahkan dirinya agar diampuni dosanya, diberikan kemudahan hidup di dunia dan akhirat kelak. Merendahkan diri dihadapan sang penguasa langit dan bumi.

Semoga Allah mengabulkan doa-doa hambaNya yang berserah diri pada saat-saat keheningan sepertiga malam dengan melaksanakan sholat sunah tahajud. Oleh karenanya, jangan lupa pula untuk selalu sadar diri bahwa akan ada hidup sesudah mati. Di dunia ini kita hanyalah seorang pengembara yang singgah sebentar, lalu pergi kembali.

Sudahkah anda rutin melaksanakan sholat tahajud dan menemukan rahasia di dalamnya? Monggo disharing pengalaman pribadi teman2 semua tentang rahasia solat tahajud

Terkuak Misteri Luka Jenazah 7 Pahlawan Revolusi!

Posted by Unknown 04.32, under , | No comments

Meski sudah puluhan tahun lamanya, namun peristiwa tragis pemberontakan partai G 30 S / PKI 1965 yang diberitakan dan diisyukan akan mengudeta negeri ini tak akan pernah terlupakan. Peristiwa tersebut masih banyak menimbulkan kenangan pahit dan banyak pertanyaan daripada jawabannya.
Untuk mengenang jasa dan pengorbanan tak ternilai dari ketujuh Pahlawan Revolusi dan juga untuk memperingati serta mengenang peristiwa tersebut agar tak pernah ada lagi, maka kami akan menguak sedikit dari banyaknya tandatanya-tandatanya besar yang masih tersimpan di saku tiap rakyat Indonesia yang tercinta ini yang belum terjawab.
Mungkin ada benarnya kata pepatah, jika kita berada diwilayah orang yang sangat-sangat berkuasa dimana informasi apapun sangat-sangat terbatas dan penuh rekayasa, maka terkadang kebenaran akan terungkap belakangan karena kebenaran takkan pernah hilang, walau terlihat “seperti hilang” oleh waktu.
A. Kronologi Pengangkatan Jenazah Dari Dalam Sumur
Suharto, sebagai komandan Abri saat memimpin pasukan untuk memerangi G-30/S-PKI
Suharto, sebagai komandan Abri saat memimpin pasukan untuk memerangi G-30/S-PKI
Mengangkat jenazah tujuh pahlawan revolusi di Lubang Buaya bukan perkara gampang. Kondisi sumur yang dalam dan mayat yang mulai membusuk, membuat evakuasi sulit dilakukan.
Tapi para prajurit Kompi Intai Amfibi Korps Komando Angkatan Laut (KIPAM KKO-AL), tak mau menyerah.
Sebenarnya jenazah sudah ditemukan sejak sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 3 Oktober 1965, atas bantuan polisi Sukitman dan masyarakat sekitar.
Peleton I RPKAD yang dipimpin Letnan Sintong Panjaitan segera melakukan penggalian.
Tapi mereka tak mampu mengangkat jenazah karena bau yang menyengat.
Jenderal Soeharto pun memerintahkan kepada pasukan evakuasi bahwa penggalian dihentikan pada malam hari.
g30s pki gestapu 1965 01
Pasukan KKO bersiap masuk ke sumur dengan menggunakan peralatan selam dan masker
Maka penggalian pun ditunda dan penggalian akan kembali dilanjutkan keesokan harinya.
Dalam buku Sintong Panjaitan, perjalanan seorang prajurit para komando yang ditulis wartawan senior Hendro Subroto, dilukiskan peristiwa seputar pengangkatan jenazah.
Kala itu Sintong berdiskusi dengan Kopral Anang, anggota RPKAD yang dilatih oleh Pasukan Katak TNI AL.
Anang mengatakan peralatan selam milik RPKAD ada di Cilacap, hanya KKO yang punya peralatan selam di Jakarta.
Maka singkat cerita, KKO meminjamkan peralatan selam tersebut untuk operasi pengangkatan jenazah dari dalam lubang sumur di daerah lubang Buaya tersebut.
Tanggal 4 Oktober, Tim KKO dipimpin oleh Komandan KIPAM KKO-AL Kapten Winanto melakukan evakuasi jenazah pahlawan revolusi. Satu persatu pasukan KKO turun ke dalam lubang yang sempit itu.
Pukul 12.05 WIB, anggota RPKAD Kopral Anang turun lebih dulu ke Lubang Buaya. Dia mengenakan masker dan tabung oksigen. Anang mengikatkan tali pada salah satu jenazah. Setelah ditarik, yang pertama adalah jenazah Lettu Pierre Tendean, ajudan Jenderal Nasution.
Pukul 12.15 WIB, Serma KKO Suparimin turun, dia memasang tali pada salah satu jenazah, tapi rupanya jenazah itu tertindih jenazah lain sehingga tak bisa ditarik.
Pukul 12.30 WIB, giliran Prako KKO Subekti yang turun. Dua jenazah berhasil ditarik, Mayjen S Parman dan Mayjen Suprapto.
Pukul 12.55 WIB, Kopral KKO Hartono memasang tali untuk mengangkat jenazah Mayjen MT Haryono dan Brigjen Sutoyo.
Pukul 13.30 WIB, Serma KKO Suparimin turun untuk kedua kalinya. Dia berhasil mengangkat jenazah Letjen Ahmad Yani. Dengan demikian, sudah enam jenazah pahlawan revolusi yang ditemukan.
Pengangkatan_Jenazah 7 Jenderal korban PKI di_Lubang_BuayaSebagai langkah terakhir, harus ada seorang lagi yang turun ke sumur untuk mengecek apakah sumur sudah benar-benar kosong.
Tapi semua penyelam KKO dan RPKAD sudah tak ada lagi yang mampu masuk lagi. Mereka semua kelelahan.
Bahkan ada yang keracunan bau busuk hingga terus muntah-muntah.
Maka Kapten Winanto sebagai komandan terpanggil melakukan pekerjaan terakhir itu. Dia turun dengan membawa alat penerangan.
Ternyata benar, di dalam sumur masih ada satu jenazah lagi. Jenazah itu adalah Brigjen D.I. Panjaitan.
Dengan demikian lengkaplah sudah jenazah enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD yang dinyatakan telah hilang diculik Gerakan PKI pada tanggal 30 September 1965.
pengangkatan-jenazah-pahlawan-revolusi g30s pki di lubang buaya
Kapten KKO Winanto sendiri terus melanjutkan karirnya di TNI AL. Lulusan Akademi Angkatan laut tahun 1959 ini pernah menjabat Komandan Resimen Latihan Korps Marinir, Komandan Brigade Infanteri 2/Marinir sebelum pensiun sebagai Gubernur AAL.
Ia sudah meninggal pada Minggu, 2 September 2012 pukul 22.15 WIB dalam usia 77 tahun di kediamannya Jl Pramuka no 7, Kompleks TNI AL, Jakarta Pusat. Jenazahnya dimakamkan dengan upacara militer di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
B. Kronologi Visum et Epertum Dokter Forensik
4 Oktober 1965. Pukul 4.30 sore saat itu. Lima dokter yang diperintahkan Pangkostrad dan Pangkopkamtib Mayor Jenderal Soeharto memulai tugas mereka.
Jenazah enam Jenderal dan satu perwira menengah korban penculikan dan pembunuhnan yang dilakukan kelompok Letkol Untung pada dinihari 1 Oktober mereka periksa satu persatu. Ketujuh korban itu adalah:
1. Ahmad Yani, Letnan Jenderal (Menteri Panglima Angkatan Darat).
2. R. Soeprapto, Mayor Jenderal. (Deputi II Menpangad).
3. MT. Harjono, Mayor Jenderal. (Deputi III Menpangad).
4. S. Parman, Mayor Jenderal. (Asisten I Menpangad).
5. D. Isac Panjaitan, Brigardir Jenderal. (Deputi IV Menpangad).
6. Soetojo Siswomihardjo, Brigardir Jenderal. (Oditur Jenderal/ Inspektur Kehakiman AD).
7. Pierre Andreas Tendean, Letnan Satu. (Ajudan Menko Hankam/ KASAB Jenderal AH Nasution).
Jenazah enam jenderal dan satu perwira muda Angkatan Darat ini ditemukan di sebuah sumur tua di desa Lubang Buaya, Pondokgede, Jakarta Timur. Dari lima anggota tim dokter yang mengautopsi ketujuh mayat itu dua di antaranya adalah dokter Angkatan Darat, yakni:
1. dr. Brigardir Jenderal Roebiono Kertopati (perwira tinggi yang diperbantukan di RSP Angkatan Darat)
2. dr. Kolonel Frans Pattiasina (perwira kesehatan RSP Angkatan Darat)
Sementara tiga lainnya adalah dokter Kehakiman, masing-masing:
3. Prof. dr. Sutomo Tjokronegoro (ahli Ilmu Urai Sakit Dalam dan ahli Kedokteran Kehakiman, juga profesor di FK UI)
4. dr. Liauw Yan Siang (lektor dalam Ilmu Kedokteran Kehakiman FK UI)
5. dr. Liem Joe Thay (atau dikenal sebagai dr. Arief Budianto, lektor Ilmu Kedokteran Kehakiman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), anda dapat membaca kisahnya di akhir halaman ini)
Akhirnya lewat tengah malam, pukul 12.30 atau dinihari pada tanggal 5 Oktober 1965, dr. Roebiono dkk menyelesaikan tugas mereka. Beberapa jam kemudian, saat matahari sudah cukup tinggi, ketujuh jenazah korban penculikan dan pembunuhan yang kemudian disebut sebagai Pahlawan Revolusi ini, dimakamkan di TMP Kalibata.
Tampak salah satu peti jenazah Pahlawan Revolusi sedang diangkat dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Tampak salah satu peti jenazah Pahlawan Revolusi sedang diangkat untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
C. Hasil Visum et Repertum Jenazah Tiap Korban

Ketika diperiksa ketujuh mayat telah dalam keadaan membusuk dan diperkirakan tewas empat hari sebelumnya. Dapat dipastikan ketujuh perwira tinggi dan pertama Angkatan Darat ini tewas mengenaskan dengan tubuh dihujani peluru dan tusukan.
1. Ahmad Yani (Menteri Panglima Angkatan Darat).

Jenazah Letjen Ahmad Yani diidentifikasi oleh Ajudan Menpangad Mayor CPM Soedarto dan dokter pribadinya, Kolonel CDM Abdullah Hassan, dengan penanda utama parut pada punggung tangan kiri dan pakaian yang dikenakannya serta kelebihan gigi berbentuk kerucut pada garis pertengahan rahang atas diantara gigi-gigi seri pertama.
Tim dokter menemukan delapan luka tembakan dari arah depan dan dua tembakan dari arah belakang. Sementara di bagian perut terdapat dua buah luka tembak yang tembus dan sebuah luka tembak yang tembus di bagian punggung.
a. Info dari Indo Leaks
Sebelumnya, dokumen visum et repertum Ahmad Yani yang dirilis Indoleaks juga hanya menyebutkan luka tembak.
Visum et Repertum Jenderal Ahmad Yani (Klik untuk memperbesar)
Visum et Repertum Jenderal Ahmad Yani (Klik untuk memperbesar). (sumber: blogs.swa-jkt.com/swa/10693/2013/01/29/30-september-1965)
Padahal Orde Baru mencatat kalau PKI telah mencungkil mata Pahlawan Revolusi itu.
2. R. Soeprapto (Deputi II Menpangad)
Jenazah Mayjen R. Soeprapto diidentifikasi oleh dokter gigi RSPAD Kho Oe Thian dari susunan gigi geligi sang jenderal.
Pada jenazah R. Soeprapto ditemukan:
(a) tiga luka tembak masuk di bagian depan,
(b) delapan luka tembak masuk di bagian belakang,
(c) tiga luka tembak keluar di bagian depan,
(d) dua luka tembak keluar di bagian belakang,
(e) tiga luka tusuk,
(f) luka-luka dan patah tulang karena kekerasaan tumpul di bagian kepala dan muka,
(g) satu luka karena kekesaran tumpul di betis kanan, dan
(h) luka-luka dan patah tulang karena kekerasan tumpul yang berat sekali di daerah panggul dan bagian atas paha kanan.
a. Indoleaks: Ternyata Saat Wafat, Organ Tubuh Letnan Jenderal Soeprapto Masih Utuh!
Letjen Suprapto adalah pahlawan revolusi yang menjadi korban pembunuhan G30 S PKI pimpinan DN Aidit dan Kolonel Untung. Beliau lahir di Purwokerto 20 Juni 1920 dan wafat di Lubang Buaya 1 Oktober 1965.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/57/Soeprapto.jpg/369px-Soeprapto.jpg
Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto (lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 20 Juni 1920 – meninggal di Lubangbuaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 45 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu korban dalam G30SPKI dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Pendidikan umum yang berhasil ia tamatkan adalah MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) yakni pendidikan setingkat SMP dan AMS (Algemne Middelberge School) yaitu pendidikan setingkat SMA.
Suprapto pernah mengikuti pendidikan militer Koninklijke Militaire Akademie di Bandung namun tidak tamat karena pendudukan Jepang.
Pada pemberontakan yang dilancarkan oleh PKI pada tanggal 30 September 1965, dirinya menjadi salah satu target yang akan diculik dan dibunuh.
Hingga meredupnya peristiwa tersebut, tak ada lagi yang membahasnya karena kini telah sibuk oleh brainwashed dunia lainnya dan mulai menganggap bahwa sejarah sudah lewat dan bukanlah apa-apa lagi. Padahal melalui sejarah, kita dapat belajar, karena sejarah adalah fakta, dan fakta adalah sejarah. Sejarah adalah track record.
b. Dokumen Visum et Repertum Letjen Suprapto
Kisah sadis menyertai peristiwa G30S PKI dalam sejarah yang dicatat Orde Baru. Letjen Anumerta R Soeprapto misalnya, disebut disilet-silet dan dipotong alat kelaminnya. Namun sebuah dokumen visum et repertum yang dirilis situs whistle blower Indoleaks, menunjukkan hal yang berbeda.
Dari situs resminya yang dikeluarkan sejak beberapa tahun lalu, Senin (13/12/2010), ada lagi sebuah dokumen visum et repertum yang dibuat oleh 4 dokter RSPAD yaitu dr Roebino Kertopati, dr Frans Pattiasina, dr Sutomo Tjokronegoro, dr Liaw Yan Siang, dr Lim Joe Thay, pada 5 Oktober 1965. Bagian nama, tempat tanggal lahir, pangkat, jabatan dan alamat sengaja dihitamkan.
Tampak dokumen Visum et repertum oleh dokter dituliskan pro justitia. Bahwa sumpah pro justitia tidak boleh bohong, tidak boleh menambah, tidak boleh mengurangi. Apa kenyataan itu, harus dimasukkan dalam visum et repertum itu harus jadi pegangan, sebab ini satu kenyataan, bukan khayalan.
Dokumen BPKI visum suprapto
Visum et Repertum Jenderal Suprapto (Klik untuk memperbesar). (sumber: blogs.swa-jkt.com/swa/10693/2013/01/29/30-september-1965)
Visum et Repertum Jenderal Suprapto (Klik untuk memperbesar). (sumber: blogs.swa-jkt.com/swa/10693/2013/01/29/30-september-1965)
Namun dari deskripsi luka, diduga kuat bahwa dokumen itu adalah dokumen visum et repertum Letjen TNI Anumerta R Soeprapto. Data pembandingnya adalah keterangan visum Letjen R Soeprapto yang pernah disebutkan dalam makalah pakar politik Indonesia dari Cornell University, AS, Ben Anderson, pada jurnal ‘Indonesia‘ edisi April 1987.
Ada kain sarung dan kemeja yang melekat pada korban. Ada beberapa persamaan dan banyak juga perbedaan antara luka Letjen Soeprapto versi Orde Baru dan dokumen visum yang asli. Berbeda dengan Ahmad Yani, Soeprapto masih hidup saat diculik dari rumahnya. Dia baru gugur di Lubang Buaya.
Dalam versi Orde Baru dan juga dilansir Harian Berita Yudha 9 Oktober 1965, wajah dan tulang kepala Soeprapto remuk namun masih dapat diidentifikasi. Hasil visum juga menunjukkan kalau ada luka dan pukulan benda tumpul yang menyebabkan patah tulang di bagian kepala dan muka.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/5/55/Lubang_Buaya.jpg
Lubang sumur tua sedalam 12 meter yang digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S/PKI. Sumur tua itu berdiameter 75 Cm.
Nah, justru perbedaannya yang mencolok. Versi TNI menyebutkan ada pengakuan anggota Gerwani, bahwa mereka menyilet-nyilet korban, bahkan memotong alat kelamin korban. Namun, rupanya dalam dokumen yang diungkap Indoleaks, hal itu tidak terbukti.
Laporan visum untuk Soeprapto, selain patah/retak tulang tengkorak di enam titik, adalah patah tulang di betis kanan dan paha kanan.
Luka benda tumpul diduga batu atau popor senapan. Soeprapto memang mengalami 3 luka tusuk, namun dari bayonet dan bukan silet. Soeprapto juga gugur akibat 11 luka tembak di berbagai bagian tubuh. Selain itu tidak ada luka lagi. Tidak ada bukti penyiletan apalagi mutilasi alat kelamin.
Pembunuhan Letjen Soeprapto tentu saja tragis, namun tidak sesadis yang dijabarkan dalam catatan sejarah versi Orde Baru.
Ia juga salah satu perwira TNI yang menolak pembentukan angkatan kelima yang diusulkan PKI sehingga menjadi target pembunuhan PKI bersama Ahmad Yani, MT Haryono, DI Pandjaitan,Sutoyo Siswo Miharjo dan S.Parman.
http://farm4.staticflickr.com/3139/2871472539_1cf0b6f6a5_o.jpg
http://letusexplore.com/albums/Jakarta/Lubang%20Buaya%20Jakarta.jpg
Monumen Pancasila Sakti, yang berada di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini, berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S – PKI, seperti pakaian asli para Pahlawan Revolusi.
d. Perbandingan Informasi
Mari kita coba kembali flashback dari info diatas mengenai janazah Soeprapto, menurut info dari ABRI dan Indo Leaks.
i. Versi Orba dan TNI:
- Wajah dan tulang kepala Soeprapto remuk namun masih dapat diidentifikasi.
- Luka dan pukulan benda tumpul yang menyebabkan patah tulang di bagian kepala dan muka.
- Menurut versi TNI menyebutkan ada pengakuan anggota Gerwani, bahwa mereka menyilet-nyilet korban, bahkan memotong alat kelamin korban.
ii. Versi Indoleaks:
- Ada kain sarung dan kemeja yang masih melekat pada korban.
- Jenderal Soeprapto masih hidup saat diculik dari rumahnya.
- Dalam dokumen yang diungkap Indoleaks, Jendral ini tak disilet-silet, dan alat kelamin korban tak dipotong.
- Terdapat patah/retak tulang tengkorak di enam titik, adalah patah tulang di betis kanan dan paha kanan. Luka benda tumpul diduga batu atau popor senapan.
- Soeprapto memang mengalami 3 luka tusuk, namun dari bayonet dan bukan silet.
- Soeprapto juga gugur akibat 11 luka tembak di berbagai bagian tubuh. Selain itu tidak ada luka lagi. Tidak ada bukti penyiletan apalagi mutilasi alat kelamin.
3. MT. Harjono (Deputi III Menpangad)
Di bagian perut Mayjen MT. Harjono ditemukan sebuah luka tusuk benda tajam yang menembus sampai ke rongga perut. Luka tusuk benda tajam juga ditemukan di punggung, namun tidak menembus rongga dada. Dan di tangan kiri dan pergelangan tangan kanan terdapat luka karena kekerasan tumpul yang berat.
Jenazah Mayjen MT. Harjono diidentifikasi oleh saudara kandungnya, MT. Moeljono, pegawai Perusahaan Negara Gaya Motor. Salah satu tanda pengenal jenazah ini adalah cincin kawin bertuliskan “Mariatna”, nama sang istri.
Cincin kawin, bertuliskan “SPM” juga menjadi salah satu penanda jenazah Mayjen S. Parman, selain kartu tanda anggota AD dan surat izin mengemudi serta foto di dalam dompetnya.
4. S. Parman (Asisten I Menpangad)
Jenazah S. Parman diidentifikasi oleh dr. Kolenel CDM Abdullah Hasan.
Pada mayat S. Parman ditemukan:
(a) tiga luka tembak masuk di kepala bagian depan,
(b) satu luka tembak masuk di paha bagian depan,
(c) satu luka tembak masuk di pantat sebelah kiri,
(d) dua luka tembak keluar di kepala,
(e) satu luka tembak keluar di paha kanan bagian belakang, dan
(f) luka-luka dan patah tulang karena kekerasan tumpul yang berat di kepala, rahang dan tungkai bawah kiri.
5. D. Isac Panjaitan (Deputi IV Menpangad)
Mayat Brigjen DI. Panjaitan diidentifikasi oleh adiknya, Copar Panjaitan dan Samuel Panjaitan, dan dikenali dari pakaian dinas yang dikenakannya serta cincin mas di tangan kiri yang bertuliskan “DI. Panjaitan”.
Tim dokter menemukan luka tembak masuk di bagian depan kepala, juga sebuah luka tembak masuk di bagian belakang kepala. Sementara itu di bagian kiri kepala terdapat dua luka tembak keluar. Terakhir, di punggung tangan kiri terdapat luka iris.
6. Soetojo Siswomihardjo (Oditur Jenderal/ Inspektur Kehakiman AD).
Mayat berikutnya adalah Brigjen Soetojo Siswomihardjo yang diidentifikasi oleh adiknya, dokter hewan Soetopo. Jenazah Brigjen Soetojo dikenali dari kaki kanannya yang tidak ber-ibujari, pakaian yang dikenakannya, arloji merek Omega dan dua cincin emas masing-masing bertuliskan “SR” dan “SS”.
Pada mayat Brigjen Soetojo ditemukan:
(a) dua luka tembak masuk di tungkai bawah kanan bagian depan,
(b) sebuah luka tembak masuk di kepala sebelah kanan yang menuju ke depan,
(c) sebuah luka tembak keluar di betis kanan sebagian tengah,
(d) sebuah luka tembak keluar di kepala sebelah depan, dan
(e) tangan kanan dan tengkorak retak karena kekerasan tumpul yang keras atau yang berat.
7. Pierre Andreas Tendean (Ajudan Menko Hankam/ KASAB Jenderal AH Nasution)
Selanjutnya adalah mayat Lettu P. Tendean yang dikenali perwira kesehatan Dirkes AD CDM Amoro Gondoutomo yang menjadi dokter pribadi Menko Hankam/KASAB.
Mayat P. Tendean dikenali dari pakaian yang dikenakannya, gigi geligi dan sebuah cincin logam dengan batu cincin berwarna biru.
Pada mayat P. Tendean tim dokter menemukan:
(a) empat luka tembak masuk di bagian belakang,
(b) dua luka tembak keluar bagian depan,
(c) luka-luka lecet di dahi dan tangan kiri, dan
(d) tiga luka ternganga karena kekerasan tumpul di bagian kepala.
D. Format Dokumen Visum et Repertum 7 Jenazah Korban

Dokumen visum et repertum ketujuh korban yang saya peroleh dituliskan dalam format yang sama. Di pojok kanan atas halaman depan terdapat tulisan “Departmen Angkatan Darat, Direktortat Kesehatan, Rumah Sakit Pusat, Pro Justicia”.
Sementara di pojok kiri halaman depan tertulis “Salinan dari salinan.”
Bagian kepala laporan bertuliskan “Visum et Repertum” diikuti nomor laporan pada baris bawah yang dimulai dari H.103 (Letjen Ahmad Yani) hingga H.109 (Lettu P. Tendean).
Bagian awal laporan adalah mengenai dasar hukum tim dokter tersebut. Pada bagian ini tertulis rangkaian kalimat sebagai berikut:
“Atas perintah Panglima Kostrad selau Panglima Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban kepada Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat di Jakarta, dengan surat perintah tanggal empat Oktober tahun seribu sembilan ratus enam puluh lima, nomor PRIN-03/10/1965 yang ditandatangani oleh Mayor Jenderal TNI Soeharto, yang oleh Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat diteruskan kepada kami yang bertandatangan di bawah ini.”
Diikuti nama dan jabatan kelima dokter anggota tim. Setelah itu adalah bagian yang menjelaskan kapan dan dimana visum et repertum dilakukan. Pada bagian ini tertulis kalimat:
“maka kami, pada tanggal empat Oktober tahun seribu sembilan ratus enam pulu limam mulai jam setengah lima sore sampai tanggal lima Oktober tahun seribu sembilan ratus enam puluh lima jam setengah satu pagi, di Kamar Seksi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta, telah melakukan pemeriksaan luar atas jenazah yang menurut surat perintah tersebut di atas adalah jenazah dari pada.”
Bagian ini diikuti oleh bagian berikutnya yang menjelaskan jati diri jenazah dimulai dari nama, umur/tanggal lahir, jenis kelamin, bangsa, agama, pangkat, dan terakhir jabatan.
Selanjutnya ada sebuah paragraph yang menjelaskan kondisi terakhir jenazah sebelum ditemukan dan diperiksa. Pada bagian ini tertulis:
“Korban tembakan dan/atau penganiayaan pada tanggal satu Oktober tahun seribu sembilan ratus enam pulu lima pada peristiwa apa yang dinamakan Gerakan 30 September.”
Bagian ini dikuti oleh penjelasan identifikasi; siapa yang mengidentifikasi dan apa-apa saja tanda utama yang dijadikan patokan dalam identifikasi itu.
Setelah bagian indentifikasi, barulah tim dokter memaparkan temuan mereka dari “hasil pemeriksaan luar” yang dilakukan terhadap jenazah sebelum mengkahirinya dengan “kesimpulan”.
http://teguhtimur.files.wordpress.com/2009/04/dsc05291.jpg?w=300&h=200 dsc05293
Keterangan gambar atas: Diorama penyiksaan para Jenderal dan Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Jakarta (klik untuk memperbesar, sumber gambar: insulinda.wordpress.com)
Bagian penutup diawali dengan tulisan “Dibuat dengan sesungguhnya mengingat sumpah jabatan” pada bagian kanan. Diikuti nama dan tanda tangan serta cap kelima dokter anggota tim.
Bagian paling akhir dari dokumen-dokumen yang saya peroleh ini mengenai autentifikasi dokumen. Karena dokumen ini merupakan “salinan dari salinan” maka ada dua penanda autentifikasi dokumen ini.
Bagian pertama bertuliskan “Disalin sesuai aslinya” dan ditandatangani oleh “Yang menyalin” yakni Kapten CKU Hamzil Rusli Bc. Hk. (Nrp. 303840) selaku panitera.
Bagian kedua autentifikasi bertuliskan “Disalin sesuai dengan salinan” dan ditandatangani oleh “Panitera dalam Perkara Ex LKU” Letnan Udara Satu Soedarjo Bc. Hk. (Nrp. 473726). Namun tidak ditemukan petunjuk waktu kapan dokumen ini disalin dan disalin ulang.
E. Kisah dr. Arif yang Ikut Mengotopsi Mayat Tujuh Pahlawan Revolusi 1965 (oleh T. Santosa)
Di atas kursi roda, mengenakan kaos oblong putih dan sarung biru bergaris-garis, Lim Joe Thay duduk terdiam. Bibirnya mengatup, sering kedua telapak tangannya ditangkupkan di depan dada dan sekali-sekali diletakkan di atas paha. Rambutnya telah memutih sempurna. Dia tak banyak bicara. Kalau pun bersuara, kata-katanya terdengar sayup dan samar.
dr. Liem Joey Thay alias Arief Budianto dokter visum jenderal pahlawan revolusi 2
dr. Liem Joey Thay alias Arief Budianto sedang duduk di kursi roda.
Bulan Juni 2008 yang lalu, dr. Arif sempat dirawat di RS St. Carolus. Ketika menerima kabar itu dari salah seorang kerabat dr. Arif, saya dan Dandhy menyempatkan diri menjenguknya.
Di RS. St. Carolus kami sama-sama mengabadikan dr. Arif. Bedanya, Dandhy menggunakan video kamera merek Panasonic, sementara saya menggunakan kamera saku digital merek Canon.
Tadinya, informasi yang kami terima menyebutkan bahwa dr. Arif terkena serangan struk. Setelah kami bertemu dengan beliau di paviliun St. Carolus, dan berbicara dengan istrinya, Ny. Arif, barulah kami ketahui bahwa dr. Arif dirawat karena terjatuh saat hendak naik ke kursi rodanya.
Sekali waktu laki-laki yang kini berusia 83 tahun itu bergumam. Mumbling. Saya mencoba menangkap isi ceritanya. Tidak jelas. Terpotong-potong, patah-patah. Kalau disambungkan seperti cerita tentang sepasukan tentara yang bergerak di sebuah tempat, entah di mana. Tapi cerita itu tak tuntas. Dia menutup sendiri ceritanya, mengalihkan pandangan mata ke sembarang arah, sebelum kembali menenggelamkan diri dalam diam.
Di saat yang lain, dia kembali menanyakan nama saya. Dan kalau sudah begini, saya memegang tangannya, menyebutkan nama saya sambil menatap matanya. Setelah itu senyumnya sedikit mengembang.
dr. Liem Joey Thay alias Arief Budianto dokter visum jenderal pahlawan revolusiDikenal dengan nama dr. Arief Budianto, tak banyak yang menyadari Lim Joey Thay adalah tokoh penting. Sangat penting, bahkan.
Dia adalah satu dari segelintir orang yang berada di titik paling menentukan dalam sejarah negara ini setelah Proklamasi 1945.
Lim Joey Thay yang ketika itu adalah lektor Ilmu Kedokteran Kehakiman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) merupakan satu dari lima ahli forensik (lihat daftar dokter diatas halaman) yang berdasarkan perintah Soeharto memeriksa kondisi ketujuh mayat tersebut sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, siang hari 5 Oktober.
Kini dari lima anggota tim otopsi itu, tinggal Lim Joey Thay dan Liu Yang Siang yang masih hidup.
Lim Joey Thay kini sakit-sakitan, sementara sejak beberapa tahun lalu, Liu Yan Siang menetap di Amerika Serikat dan tidak diketahui pasti kabar beritanya.
Berpacu dengan waktu dan proses pembusukan, mereka berlima bekerja keras selama delapan jam, dari pukul 4.30 sore tanggal 4 Oktober, hingga pukul 12.30 tengah malam 5 Oktober, di kamar mayat RSP Angkatan Darat.
suharto g30sPKI_victim 02
g30s pki gestapu 1965 03 g30s pki gestapu 1965 04
Keterangan gambar atas (klik untuk memperbesar): Para pengikut partai PKI yang ditangkap sedang dijaga ABRI (kiri). Sebelum dibunuh para korban diarak warga menuju tempat pembantaian (kanan).
Sedangkan beberapa tahun lalu, Benedict Anderson telah menggunakan hasil visum et repertum ini sebagai rujukan dalam artikelnya di jurnal Indonesia Vol. 43, (Apr., 1987), pp. 109-134, How Did the Generals Die?  
Saya mendapatkan copy visum et repertum itu dari Dandhy DL, jurnalis RCTI. Tahun lalu, dia juga menurunkan liputan mengenai dr. Arif dan visum et repertum ketujuh pahlawan revolusi korban, meminjam istilah Bung Karno, intrik internal Angkatan Darat dan petualangan petinggi PKI yang keblinger, serta konspirasi nekolim.
g30s pki gestapu 1965 05 g30s pki gestapu 1965 07
Keterangan gambar atas (klik untuk memperbesar): Para korban pembantaian diinterogasi terlebih dahulu agar memberitahukan siapa lagi yang ikut PKI (kiri). Sebelum dibantai, para korban disuruh untuk menggali liang lahatnya sendiri (kanan).
Ketujuh pahlawan revolusi itu jelas mati dibunuh. Namun dari hasil otopsi yang mereka lakukan sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda pencungkilan bola mata, atau apalagi, pemotongan alat kelamin seperti yang digosipkan oleh media massa yang dikuasai Angkatan Darat ketika itu.
Gosip mengenai pemotongan alat kelamin, bahkan ada gosip yang menyebutkan ada anggota Gerwani yang setelah memotong alat kelamin salah seorang korban, lantas memakannya– telah membangkitkan amarah di akar rumput.
Gosip-gosip ini, menurut Ben Anderson dalam artikelnya yang lain (saya sedang lupa judulnya) sengaja disebarkan oleh pihak militer.
g30s pki gestapu 1965 06 g30s pki gestapu 1965 08 g30s pki gestapu 1965 09
Keterangan gambar atas (klik untuk memperbesar): Sebelum dibunuh, korban dipertontonkan dimuka umum (kiri). Dengan kondisi tali melingkar di leher dan tangan terikat, korban masuk ke liang lahat pembantaian yang digali oleh calon korban sendiri (tengah). Eksekutor mengatur posisi korban sebelum pembantaian (kanan).
Maka gosip-gosip dan propaganda-propaganda yang dihembuskan dengan kuat tersebut bagai minyak tanah yang disiramkan ke api. Menyambar-nyambar. Membuat rakyat marah, bahkan sangat marah.
Selanjutnya, pembantaian besar-besaran terhadap anggota PKI dan/atau siapa saja yang dituduh menjadi anggota PKI atau memiliki relasi dengan PKI, terjadi di mana-mana, seantero Indonesia.
Youth armed to the teeth ready to kill communists at Mount Merapi area, November 1965
Youth armed to the teeth ready to kill communists at Mount Merapi area, November 1965.
g30s pki gestapu 1965 15
Markas PKI dibakar Pemuda Anshor dan spanduk-spanduk pemancing amarah rakyat tampak memenuhi kota-kota di Indonesia. (PKI headquarters burned down by Muslim Ansor Youth, 8 October 1965)
g30s pki gestapu 1965 10 g30s pki gestapu 1965 12
Keterangan gambar atas (klik untuk memperbesar): Eksekutor mengatur para calon korban pembantaian yang kebanyakan masih remaja (kiri). Tampak eksekutor menghujamkan pisau bayonet berkali-kali ke tubuh korban pembantaian yang terikat tanpa daya itu satu demi satu sehingga korban mati perlahan karena rusaknya organ dalam dan kehabisan darah, suasana sadis itu bahkan ditonton dimuka umum termasuk anak-anak kecil (kanan).
Bahkan walau tak masuk PKI, namun semua masyarakat yang mencintai Bung Karno dapat juga menjadi korbannya. Hanya dengan memajang foto atau lukisan sang Proklamator saja, maka sudah cukup bukti bagi anda dan akan merasakan akibatnya, dituduh sebagai PKI walau tanpa bukti-bukti lain.
Dengan hanya berbekal foto Bung Karno yang dipajang di dinding rumah, sudah cukup membuat tentara-tentara menyeret anda keluar rumah menuju ke dalam liang lahat pada masa itu!
http://i408.photobucket.com/albums/pp162/orangnet/2013-04-23142432_zps2c710cad.jpg
2 jilid buku ukuran besar berjudul “Dibawah Bendera Revolusi” tulisan Bung Karno
Masih ingatkah anda, ada 2 jilid buku ukuran besar berjudul “Dibawah Bendera Revolusi” tulisan Bung Karno?
Buku tersebut sempat hilang diperedaran setelah era Orde Baru (New World Order) mulai berkuasa. Tak ada yang berani mengeluarkannya dari dalam lemari atau laci, semua tersimpan rapi.
Dulu, karena hanya dengan memiliki buku itupun, sudah cukup bukti bagi tentara untuk dapat menyeret anda masuk ke liang lahat.
Oleh sebab itulah, setelah rezim Orde Baru tumbang di tahun 1998, sepasang buku “Dibawah Bendera Revolusi” tulisan Bung Karno tersebut kembali marak.
Untuk buku asli cetakan pertama pada masa lalu itu harganya sangat tinggi, bahkan untuk sepasang buku Jilid-1 dan Jilid-2 dan keduanya adalah cetakan pertama yang asli harganya antara 25 juta hingga bisa mencapai ratusan juta rupiah! Namun buku yang tak boleh beredar pada masa Orde Baru tersebut pada masa kini sudah dicetak kembali.
g30s pki gestapu 1965 13 g30s pki gestapu 1965 14
Keterangan gambar atas (klik untuk memperbesar): Tampak korban pembantaian yang tewas ditusuk lalu mayatnya dibiarkan dipinggir jalan (kiri). Tampak korban yang telah tewas dan masih tergantung di pohon masih dipukul-pukuli dengan kursi didepan masyarakat umum termasuk anak-anak kecil (kanan).
Soldiers rescuing an ethnic-Chinese youth from the mob, 1966
Soldiers rescuing an ethnic-Chinese youth from the mob, 1966.
Respublika University, run by Communist China government, was attacked by anti-communist mob. The university was taken over by the military and became Trisakti University.
Indonesian soldiers burned down a hut suspected as hiding place of PGRS-Paraku communist insurgents in West Borneo.
Indonesian soldiers burned down a hut suspected as hiding place of PGRS-Paraku communist insurgents in West Borneo.
Dr Soebandrio, Sukarno’s foreign minister who’s responsible for aligning Indonesia with Communist China, was sentenced to death by a military tribunal.jpg
Dr Soebandrio, Sukarno’s foreign minister who’s responsible for aligning Indonesia with Communist China, was sentenced to death by a military tribunal
Suharto declared the banning of Indonesian Communist Party, 8 March 1966.
Suharto declared the banning of Indonesian Communist Party, 8 March 1966.
tempo1 tempo2
Catatan tidak resmi menyebutkan setidaknya 500 ribu hingga 3 juta orang tewas dalam pembantaian massal yang terjadi hanya dalam beberapa tahun itu.
Namun pada masa itu, tak ada satupun media yang berani menyatakan kira-kira banyaknya korban pembantaian ini secara terbuka.
g30s pki gestapu 1965 17
Tampak pemberitaan tentang peristiwa tragis Gerakan 30 September ini, menjadi Headline di surat kabar Harian Rakjat.
Media pada masa itu benar-benar harus pro pemerintah (mirip di A.S. sekarang – pen) dan semua media harus menyaring informasi yang akan dicetak untuk masyarakat Indonesia.
Pada tanggal 22 November 2011 lalu, sekitar pukul 19.00 WIB, akhirnya dr. Lim Joe Thay atau Arief Budianto meninggal dunia dengan tenang.
Pria berusia 85 tahun itu menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Jalan Johar Baru, Salemba, Jakarta Pusat.
Oleh karenanya, saksi sejarah itu pun ikut serta membawa kenangan pahit Indonesia tentang sejarah visum et repertum ketujuh Pahlawan Revolusi Indonesia, yang mungkin masih banyak ia sembunyikan di dalam pikirannya saja. Maka sebagian besar kebenaran sejarah pun ikut terkubur bersamanya.
g30s pki gestapu 1965 16
Upacara penaikan dan pengibaran bendera setengah tiang di Istana Presiden Jakarta, sebagai simbol negara tengah berduka pasca wafatnya 7 Pahlawan Revolusi di tahun 1965.
Daftar tokoh yang meninggal dalam pembersihan anti-komunis Indonesia
Berikut adalah daftar tokoh penting di Indonesia yang hilang, terbunuh atau dihukum mati pada masa pembantaian terduga komunis 1965-1966 di Indonesia pasca Gerakan 30 September tahun 1965.
  • Chaerul Saleh, pejuang dan tokoh politik Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri, wakil perdana menteri, dan ketua MPRS antara tahun 1957 sampai 1966. Salah satu pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok (meninggal 1967 sebagai tahanan).
  • D.N. Aidit, ketua PKI (meninggal dibunuh 1965).
  • Lettu Doel Arif, tokoh kunci dalam penculikan jenderal-jenderal Angkatan Darat yang diduga akan membentuk Dewan Jenderal oleh PKI dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (hilang).
  • Lukman Njoto, Menteri Negara pada masa pemerintahan Soekarno dan wakil Ketua CC PKI yang sangat dekat dengan D.N. Aidit (ditangkap 1966 dan hilang).
  • Ibnu Parna, politisi fraksi PKI, pemimpin Partai Acoma, dan aktivis buruh (dibunuh).
  • Muhammad Arief, pencipta lagu “Genjer-genjer” (dibunuh).
  • M.H. Lukman, Wakil Ketua CC Partai Komunis Indonesia. (dihukum mati 1965)
  • Ir. Sakirman, petinggi Politbiro CC PKI dan kakak kandung dari Siswondo Parman, salah satu korban yang diculik meninggal dalam peristiwa G30S (hilang).
  • Brigjen Soepardjo, Komandan TNI Divisi Kalimantan Barat yang memiliki peran penting dalam peristiwa Gerakan 30 September (dihukum mati).
  • Sudisman, anggota Politbiro CC PKI (dihukum mati).
  • Syam Kamaruzzaman, tokoh kunci G30S dan orang nomor satu di Politbiro PKI yang bertugas membina simpatisan PKI dari kalangan TNI dan PNS (dijatuhi hukuman mati 1968, dieksekusi 1986).
  • Letkol Untung Syamsuri, Komandan Batalyon I Tjakrabirawa yang memimpin Gerakan 30 September pada tahun 1965 (dihukum mati 1969).
  • Trubus Soedarsono, pematung dan pelukis naturalis Indonesia (dibunuh).
  • Wikana, seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, bersama Chaerul Saleh dan Sukarni termasuk dalam pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok. (hilang)
Lima Versi Utama Peristiwa G30S/PKI
Hingga kini siapa dalang di balik peristiwa Gerakan 30 September (G30S) masih diselimuti mendung tebal. Namun, peristiwa coup d’etat yang disertai penculikan 6 jenderal Angkatan Darat (AD) itu tetap menggugah untuk diperdebatkan dan dicari kebenarannya.
http://heymancenter.org/images/made/images/persons/lacapra_200_170_s_c1.jpg
Dominick LaCapra
Sejarah memang tidak mengenal kata akhir, kata sejarawan Cornell University, Amerika Serikat (AS), Dominick LaCapra.
Pasca jatuhnya New Order atau Orde Baru, versi tunggal milik pemerintah, yang menyatakan PKI sebagai dalang G30S, digugat (tapi kini akronim “G30S/PKI” diwajibkan kembali dalam buku pelajaran sejarah SMP-SMA).
Sejak saat itu, tinjauan sejarah terhadap peristiwa kelabu tersebut kembali mendapat ‘angin surga’. Berbagai fakta baru tertungkap dan sejumlah versi pun bermunculan.
Namun, setidaknya ada 5 versi mainstream yang tetap bertahan mengenai peristiwa yang berbuntut pada pembantaian sekitar 500 ribu simpatisan PKI–paling tragis di Jawa dan Bali–hingga 1967 itu. Versi lain sebenarnya cukup bertebaran, tapi umumnya merupakan sempalan dari kelima analisa pokok tersebut.
1. Versi Pertama, adalah versi Angkatan Darat yang didukung oleh pemerintah otoriter Soeharto.
http://kageri.blogdetik.com/files/2010/09/buku-putih.jpg
Buku Putih (kageri.blogdetik.com)
Tahun 1994, sekretariat negara menerbitkan buku putih berjudul “Gerakan 30 September, Pemberontakan Partai Komunis Indonesia, Latar Belakang, Aksi, dan Penumpasannya”.
Secara jelas, buku tersebut menuduh bahwa PKI-lah yang menjadi pelaku kup.
Versi ini menjadi “the final and the whole truth” serta haram untuk dibantah selama puluhan tahun!
Namun, sejarawan LIPI Asvi Warman Adam mencatat, kalau buku putih itu dibaca dengan seksama, akan diperoleh kesimpulan yang tentu tidak diharapkan oleh pembuatnya.
Mengapa bisa begitu? Karena ternyata banyak nama yang disebutkan secara berulang-ulang hingga ratusan kali.
http://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/09/ac0ff-pki-aidit-2.jpg?w=193&h=296
Aidit (blogspot)
Cara penulisan dalam buku ini mungkin sengaja dibuat untuk mengalihkan inti permasalahan dan memfokuskan pembaca hanya pada tokoh-tokoh yang disebut berkali-kali tersebut agar terjadi pengontrolan pemikiran dan pembaca terbius, ibarat doktrin.
Terdapat indeks nama sebanyak 306 orang tokoh dalam buku itu. Dan beberapa diantaranya disebut secara berulang-ulang:
1) Presiden Soekarno disebut 128 kali,
2) Dua tokoh PKI (Aidit dan Syam, 77 kali), dan
3) Dua kubu perwira ABRI (107 kali).
http://i35.tinypic.com/n36uq9.jpg
Pengamat sejarawan LIPI, Dr Asvi Marwan Adam
Sedangkan dalam ‘indeks kata penting’, tiga kata yang paling sering muncul adalah:
1) Gerakan Tiga Puluh September,
2) Dewan Revolusi,
3) Dewan Jenderal.
Sedangkan kata ‘PKI’ justru hanya disebut dua kali.
Jadi, buku ini lebih berbicara tentang tokoh PKI (atau menurut istilah Orde Baru, oknum)
Oknum tersebut yaitu Aidit dan Syam, ketimbang mengenai PKI sebagai sebuah organisasi sosial-politik,” kata Asvi (Majalah TEMPO edisi 2-8 Oktober 2000).
2. Versi Kedua, datang dari kolega LaCapra, B.R.O.G Anderson dan Ruth McVey yang dikenal sebagai ‘Cornell Paper’.
Tahun 1966, dua Indonesianis terkemuka itu menerbitkan tulisan berjudul “A Preliminary Analysis of The October 1, 1965: Coup in Indonesia,”.
Tulisan yang lebih dikenal dengan sebutan “Cornell Paper” itu menyatakan bahwa PKI tidak memainkan peran sama sekali dalam kup.
Ben Anderson alias Prof. Emeritus Benedict Anderson alias Soebeno alias Bargowo dari Cornell University, USA. (indiependen.com)
A Preliminary Analysis of the October 1, 1965, Coup in Indonesia (bahasa Indonesia: Analisis Awal Kudeta 1 Oktober 1965 di Indonesia), atau lebih umum dikenal sebagai Cornell Paper ini adalah publikasi ilmiah yang mengungkapkan kegagalan kudeta oleh Gerakan 30 September dengan sangat rinci.
Artikel ini dipublikasikan pada tanggal 10 Januari 1966. Studi paper ini ditulis oleh Benedict Anderson and Ruth Mcvey, dengan pertolongan Frederick Burnell, dengan menggunakan informasi dari berbagai sumber berita Indonesia pada saat itu.
Pada saat paper ini ditulis, ketiga orang ini adalah anggota dari Ikatan Alumni Universitas Cornell dan adalah ahli dalam bidang sejarah Asia Tenggara.
Dalam paper ini Anderson dan Mcvey memaparkan teori bahwa PKI maupun Sukarno tidak terlibat dalam gerakan kudeta ini; bahkan mereka adalah korban dari gerakan ini.
Berdasarkan informasi dan dokumen-dokumen yang Anderson dan McVey gunakan, mereka memberikan teori bahwa kudeta adalah sebuah masalah internal dalam tentara yang bertujuan menggeser beberapa jendral yang dikatakan bekerja sama dengan CIA.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/5/55/Cover_book_of_A_Preliminary_Analysis.jpg
pict: wikimedia
Dalam waktu seminggu Gerakan 30 September diberantas oleh Mayor Jendral Suharto, yang mengambil alih pertanggung jawaban untuk menggalakkan keamamanan.
Paper ini juga mengajukan alternative teori yang akhirnya ditolak. Salah satu diantaranya adalah teori yang didukung secara resmi oleh pemerintah Indonesia sampa saat ini yaitu PKI adalah dalang dari kudeta ini.
Publikasi ini awalnya dirahasiakan, tetapi bocor pada tanggal 5 Maret 1966 dengan munculnya artikel di Koran The Washington Post oleh jurnalis Joseph Kraft.
Sampai tahun 1971, Cornell menolak aksess ke publikasi ini dan artikel ini banyak disalahgunakan atau diinterpretasikan tidak benar.
Permintaan kepada pemerintah Indonesia untuk menyumbangkan dokumen-dokumen tambahan yang berhubungan dengan kejadian kudeta ditolak oleh pemerintah Indonesia.
http://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/09/a43d4-kudeta1oktober1965.jpg?w=256&h=366Akhirnya paper ini dipublikasikan pada tahun 1971 tanpa tambahan apa-apa. Sejak publikasi resmi, paper ini menjadi bahan analisa dan juga bahan koreksi.
Jadi, menurut paper ini PKI tidak mempunyai motif apa pun untuk melakukan kudeta, karena partai pimpinan Aidit ini telah menikmati keuntungan yang besar di bawah pemerintah Soekarno.
Kup yang dilakukan sangat cepat itu adalah murni persoalan internal AD. “Kudeta gagal” tersebut, kata Prof.  Emeritus Benedict Anderson alias Soebeno alias Bargowo dari Cornell University, USA dan juga McVey, dipicu oleh kesenjangan yang dirasakan oleh beberapa kolonel divisi Diponegoro, Semarang.
Kolonel seperti Untung, Supardjo, serta Latief kecewa atas kepemimpinan AD di pusat yang dianggap tercemar oleh gemerlap kehidupan Jakarta serta lemah sikap anti-komunisnya. Akhirnya ketiga orang itu lalu melancarkan pemberontakan.
3. Versi Ketiga, adalah kesimpulan dari John Hughes dan Antonie C.A. Dake.
Buku Soekarno File, Berkas-berkas Soekarno 1965-1967, Kronologi Suatu Keruntuhan (Antonie C.A. Dake)
Buku Soekarno File, Berkas-berkas Soekarno 1965-1967, Kronologi Suatu Keruntuhan (Antonie C.A. Dake)
Hughes melalui bukunya “The End of Soekarno” (1967) berpendapat bahwa Presiden Soekarno-lah yang justru bertanggung jawab atas semua rangkaian peristiwa kelam itu.
Menurutnya, tindakan Untung menciptakan Gerakan 30 September adalah atas dasar restu dari Soekarno.
Sedangkan Antonie C.A. Dake dalam bukunya “Soekarno File, Berkas-berkas Soekarno 1965-1967, Kronologi Suatu Keruntuhan” mengatakan bahwa mastermind dari G30S adalah Soekarno.
Tulisan di dalam buku Antonie C.A. Dake yang muncul sekitar tahun 2006 lalu tersebut langsung mendapat reaksi cukup keras dari keluarga Soekarno.
4. Versi Keempat, menurut Wertheim, Guru Besar Universitas Amsterdam
Guru Besar Universitas Amsterdam, Wertheim punya pandangan lain mengenai G30S yang kemudian menjadi versi keempat.
suharto di musium lubang buaya
Tampak Suharto sedang menatap salah seorang Jenderal yang sedang diinterogasi oleh PKI di dalam diorama saat berada di musium Lubang Buaya. (Setneg)
Ia mengatakan, kuat dugaan bahwa Soeharto berada di balik kup tersebut.
Hal itu didasari oleh pertanyaan simpel, mengapa Soeharto tidak menjadi target penculikan?
Soeharto, yang juga berasal dari Kodam Diponegoro, tidak puas dengan kepemimpinan AD di bawah Ahmad Yani yang lemah terhadap PKI.
Hal keterlibatan Soeharto ini juga didukung oleh kedekatannya dengan Latief, pemimpin gerakan. Latief diketahui menjenguk anaknya Soeharto, yaitu Tommy Soeharto yang sedang sakit sebelum terjadinya kup.
5. Versi Kelima, dikembangkan oleh Peter Dale Scott.
Peter Dale Scott dari University of California, Berkeley, mensinyalir keterlibatan pihak asing, khususnya AS melalui Central Intelligence Agency (CIA). (lihat videonya dibawah mengenai “Black Operation” atau klik disini)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3f/Peter_dale_scott.png
Peter Dale Scott (wikipedia)
Scott berusaha menarik hubungan antara kepentingan CIA dengan penggulingan Soekarno serta kedekatan badan intelijen AS tersebut dengan AD pada waktu itu.
Menurutnya, Gestapu, respons yang ditunjukkan Seharto dengan mengambil alih keadaan, serta pertumpahan darah, adalah skenario AD untuk merebut kekuasaan.
Soeharto dikatakannya bermuka dua, seolah-olah memihak status quo, namun sebenarnya punya rencana untuk menumbangkan Soekarno.
Jadi, hampir seluruh penelitian maupun kesaksian dari pelaku yang diterbitkan belakangan ini memiliki kecenderungan satu dari 5 tesis di atas.
Sukarno and Aidit (sjsu.edu)
Entah sampai kapan misteri peristiwa yang menjadi pertanda beralihnya rezim Soekarno ke Soeharto itu akan terbuka secara utuh, sehingga tidak ada lagi pertanyaan yang muncul.
Akan tetapi sejarah memang akan terus hidup, karena ia adalah dialog antara masa lalu dan masa kini.
Maka, sejarah yang selalu ditulis oleh sang pemenang, kembali menuai banyak partanyaan tambahan, namun kini ikut terkubur.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan sejarah pahit takkan terulang kembali di negeri tercinta ini. Aamiin.