Semua orang
pasti kenal dan pernah mendengar Naruto. Naruto adalah salah satu film
kartun animasi yang berasal dari manga (komik) Jepang yang ditulis oleh
Masashi Kishimoto. Pertama kali ditayangkan dalam bentuk animasi alias
kartun, 3 Oktober 2002 M melalui jaringan televisi Animax sampai banyak
negara yang ikut menayangkannya, termasuk Indonesia.
Kartun
Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya yang bernama Naruto
Uzumaki. Ayahnya bernama Namikaze Minato dari Konohakagure (desa
Konoha) menikah dengan ibu Naruto yang bernama Kushina Uzumaki, penduduk
desa Uzukagure. Ayah Naruto seorang shinobi (ninja) sekaligus hokage
(pemimpin) yang keempat bagi Konoha.
Konoha
adalah desa terkuat dalam dunia Naruto, karena banyak melahirkan ninja
hebat dan kuat. Mereka memiliki lima ninja legendaris, diantaranya ayah
Naruto, Namikaze Minato. Mereka sering kali diserang oleh para ninja
dari desa lainnya. Bahkan Konoha pernah diserang oleh biiju bernama
“Kyuubi”.
Mashasi
Kishimoto menampilkan biiju yang merupakan setan purba alias monster.
Biiju dalam kisah Naruto berjumlah sembilan monster yang diyakini
sebagai makhluk besar setengah dewa dan ditakuti oleh masyarakat. Biiju
ini bermacam-macam, tergantung jumlah ekornya, mulai berekor satu sampai
sembilan. Bila biiju merasuk dan tersegel dalam tubuh manusia, maka
manusianya disebut dengan “jinchuuriki”. Sebuah contoh, Naruto saat
dirasuki oleh biiju Kyuubi (berekor sembilan) yang menyerupai rubah atau
serigala, maka ia disebut “Jinchuruuki Naruto”. Karenanya, bila Naruto
marah dan beraksi, ia berwajah seperti rubah atau serigala dan
kekuatannya bertambah, akibat pengaruh biiju dalam tubuhnya.
Semua biiju
telah ditangkap oleh kelompok Akatsuki, kecuali biiju Hachibi (yang
bersarang dalam tubuh Killer Bee) dan Kyuubi (yang terdapat dalam tubuh
Naruto).
Itulah
sebabnya mereka memerangi Naruto dan kaumnya dengan berbagai cara agar
mampu mengeluarkan biiju Kyuubi dalam tubuh Naruto. Resikonya, Naruto
harus mati. Mereka ingin mengumpulkan sembilan biiju demi menciptakan
biiju berekor sepuluh agar mereka bisa menguasai dunia dengan zhalim.
Para
pembaca yang budiman, ini sekilas cerita fiksi dari kartun Naruto.
Sekalipun ceritanya masih amat panjang, tapi kami bawakan sekedar
mukaddimah menuju sebuah tujuan, yaitu menyibak sebagian kesesatan yang
terselip dalam kartun tersebut. Mungkin bagi sebagian orang, hal itu
remeh. Tapi sebenarnya tidaklah demikian. Coba kita lihat beberapa
racun-racun ganas berupa kesesatan dan penyimpangan yang terdapat dalam
kisah Naruto berikut ini:
* Mengajarkan dan Membenarkan Ilmu Sihir
Di dalam
komik dan kartun Naruto, si Penulis (Masashi Kishimoto) menyusupkan
sesuatu yang amat berbahaya bagi aqidah anak-anak muslim dan umat secara
umum, yaitu Penulis membenarkan dan membolehkan sihir yang telah
diharamkan dalam Islam, melalui aksi dan jutsu (teknik silat) yang
dilakoni oleh Naruto Uzumaki, atau pun para musuhnya (kelompok Akatsuki)
dan lainnya. Kita lihat bahwa jutsu dan chakra (tenaga dalam) yang
dipraktekkan dalam dunia Naruto, seperti ada chakra yang dipraktekkan
dan dimanipulasi untuk menciptakan efek supranatural, semisal kemampuan
berjalan di atas air, mengurung makhluk halus (biiju) dalam tubuh
seseorang dan lainnya dan masih banyak lagi ilmu sihir yang dipraktikkan
dalam aksi silat mereka. Contoh lain, Mei Terumi (tokoh antagonis)
mengeluarkan lava dari mulut, atau Naruto –misalnya- mampu membagi diri
menjadi tiga sebagaimana dalam Komik Chapter 433. Belum lagi, ilmu
sharingan (jurus mata) yang dengannya bisa mengetahui gerakan musuh tiga
detik sebelum kejadian terjadi dan mampu meniru jurus-jurus lawan.
Semua ini
adalah sihir!! Semua ini akan mendidik anak-anak dan masyarakat muslim
agar terbiasa dengan ilmu sihir sehingga mereka pun pada gilirannya akan
membenarkan dan menghalalkan sihir.
Adapun haramnya sihir, Allah -Ta’ala- berfirman,
وَاتَّبَعُوا
مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ
سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ
السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ
وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا
نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ [البقرة : 102]
“Dan mereka
(Yahudi) mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan
sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir). Hanya
syaitan-syaitanlah yang kafir (yakni, mengerjakan sihir). Mereka
mengajarkan sihir kepada manusia…”. (QS. Al-Baqoroh : 102)
Sihir
adalah segala perkara yang samar dan halus sumber atau sebabnya dengan
bantuan setan. [Lihat Lisanul Arab (4/348) dan Tahdzib Al-Lughoh (4/169)
oleh Al-Azhariy]
Al-Imam Abu
Abdillah Adz-Dzahabiy -rahimahullah- berkata, “Sesungguhnya penyihir
mesti kafir. Setan terlaknat tidaklah memiliki tujuan dalam mengajari
manusia tentang sihir, kecuali agar manusia menyekutukan Allah dengan
setan. Anda melihat kebanyakan orang sesat masuk dalam sihir, sedang ia
menyangka bahwa sihir cuma haram!! Mereka tak menyadari bahwa sihir
adalah kekafiran!!!” [Lihat Al-Kaba'ir (hal. 10-11)]
Ayat ini
dijadikan dalil oleh para ulama bahwa sihir adalah kekafiran dan
pelakunya kafir!! Karena seorang penyihir mesti melakukan kekafiran demi
meraih sihir dari setan. [Lihat Fathul Bari Syarh Shohih Al-Bukhoriy
(10/224)]
Sementara
dalam dunia Naruto, sihir tak lepas dari aksi-aksi mereka. Hal yang
seperti ini sudah biasa dalam kehidupan kaum kafir (seperti, Buddha,
Hindu, Shinto dan lainnya), yang notabene Penulis Naruto berasal dari
kaum kafir. Adapun dalam Islam, sihir dengan segala macamnya telah
diharamkan!! Bahkan sihir adalah kekafiran dan kezhaliman!!!
* Memperkenalkan dan Mendekatkan Ajaran Shinto
Kesesatan
lain dari kisah Naruto, Penulisnya berusaha menyusupkan dan
memperkenalkan sebagian ajaran Shinto dengan meyakini adanya dewa yang
mereka pertuhankan.
Musuh
Naruto bernama Pain Akatsuki –misalnya-, diyakini sebagai dewa, yang
mampu menghidupkan orang mati dan menciptakan sesuatu yang mengikuti
kehendaknya.
Jelas ini
adalah aqidah (keyakinan) batil dalam Islam. Tak ada yang mampu
menciptakan, mematikan atau menghidupkan orang setelah mati, selain
Allah. Tuhan kita berfirman,
يُخْرِجُ
الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِي
الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرَجُونَ (19) وَمِنْ آيَاتِهِ
أَنْ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ إِذَا أَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُون
[الروم : 19 ، 20]
“Dia
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. dan seperti Itulah
kamu akan dikeluarkan (dari kubur). Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, Kemudian tiba-tiba
kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak”. (QS. Ar-Ruum : 19-20)
Bahkan Pain
juga digambarkan mampu menghentikan hujan di Amekagure. Subhanallah,
sungguh ini adalah kedustaan dan kekafiran yang nyata telah disisipkan
oleh Penulis Naruto. Menurunkan hujan dan menahannya adalah tugas Allah,
tak ada makhluk yang mampu melakukannya. Allah -Ta’ala- berfirman,
وَاللَّهُ
أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَسْمَعُون [النحل : 65[
"Dan Allah
menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya
bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
mendengarkan (pelajaran)". (QS. An-Nahl : 65)
Menghidupkan,
mematikan, mencipta makhluk atau menurunkan hujan adalah sifat-sifat
dan perbuatan yang khusus bagi Allah. Tak ada yang mampu melakukannya,
selain Allah. Jika muslim meyakini ada makhluk bisa melakukan hal-hal
itu, maka ia musyrik, bahkan boleh jadi murtad!!
Mitos
Shinto lainnya, istilah "Amaterasu". Amaterasu dalam dunia Naruto adalah
tingkat tertinggi teknik api, api hitam Amaterasu. Dikatakan api hitam
dari neraka yang panasnya seperti matahari. Ini digunakan oleh Sasuke
Uchiha (saingan Naruto).
Kata
"Amaterasu" sebenarnya adalah nama Dewi Matahari dalam keyakinan Shinto.
Sedang kerajaan Jepang meyakini diri mereka berasal dari keturunan
Amaterasu. Perhatikan kelihaian Penulis Naruto dalam menyisipkan ajaran
Shinto. Dia gambarkan bahwa jurus andalan Sasuke adalah Amaterasu,
sehingga bisa memberi kesan bahwa memang Dewi Matahari (Amaterasu)
adalah hebat!!
Para
pembaca yang budiman, seseorang tak akan sempurna keislamannya sampai ia
berlepas diri dan benci kepada kekafiran beserta simbol-simbol dan
ajarannya. Lantaran itu, Nabi Ibrahim -Shallallahu alaihi wa sallam-
pernah menyatakan baro' (berlepas diri) dari kaumnya yang kafir dan
beliau mengingkari kekafiran mereka. Allah berfirman,
قَدْ
كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ
إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ
مِنْ دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ
الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاءُ أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ
إِلَّا قَوْلَ إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ لَأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَا
أَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا
وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِير [الممتحنة : 4]
“Sesungguhnya
telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:
“Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang
kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata
antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai
kamu beriman kepada Allah saja”. (QS. Al-Mumtahanah : 4)
Satu
diantara simbol dan mitos kekafiran, Amaterasu (Dewi Matahari) yang
disembah dan dipertuhankan bangsa Jepang!! Simbol dan mitos ini harus
kita jauhi dan benci!!!
* Menyusupkan Paham Reinkarnasi
Ini adalah
kesesatan berikutnya yang terpendam halus dalam animasi Naruto. Aqidah
reinkarnasi dalam Islam adalah aqidah batil dan kufur. Allah -Azza wa
Jalla- berfirman,
حَتَّى
إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي
أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ
قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
[المؤمنون : 99 - 100]
“Dia (orang
kafir yang sekarat) berkata,” Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia)
agar aku berbuat amal sholeh terhadap yang telah aku tinggalkan”.
Sekali-kali tidak ! Sesungguhnya itu adalah perkara yang diucapkannya
saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka
dibangkitkan”.(QS. Al-Mu’minun: 99-100).
Al-Hafizh
Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy -rahimahullah- saat menafsirkan ayat-ayat di
atas, beliau membawakan beberapa ayat tentang tidak bisanya seseorang
mengalami reinkarnasi (kembali) ke dunia sebelum kiamat. Kemudian beliau
berkata, “Jadi, Allah -Ta’ala- telah menyebutkan bahwa mereka meminta
kembali ke dunia, maka mereka tak dipenuhi keinginannya ketika sekarat,
pada hari kebangkitan, hari mahsyar, ketika dihadapkannya para makhluk
kepada Allah Al-Jabbar, dan ketika mereka digiring ke neraka, sedang
mereka berada dalam kepungan siksa neraka Jahim”. [Lihat Tafsir Ibnu
Katsir (3/341)]
Kita lihat
dalam Kartun Naruto, seorang tokoh antagonis bernama Nagato (Pain)
mengembalikan nyawa warga Konoha yang telah ia serang.
Bukan cuma
Pain, disana juga ada Kabuto Yakushi buronan dari warga Konoha dan
pembela Orochimaru. Kabuto diyakini memiliki jutsu yang bisa
menghidupkan kembali orang yang telah mati. Subhanallah, ini betul-betul
sesat lagi menyesatkan pemirsa.
Abul Hasan
Muhammad bin Ahmad Al-Malthiy -rahimahullah- berkata, “Demikian pula
tentang keyakinan mereka dalam masalah reinkarnasi telah didustakan oleh
firman Allah –Tabaroka wa Ta’ala- (lalu beliau sebutkan ayat di atas).
Allah mengabarkan bahwa para penghuni kubur tak akan dibangkitkan (dari
kuburnya) sampai hari kebangkitan. Jadi, barangsiapa yang menyelisihi
hukum Al-Qur’an ini, maka ia sungguh telah kafir”. [Lihat At-Tanbih wa
Ar-Rodd (hal. 19), karya Al-Malthiy]
* Menyatakan adanya Manusia Kekal Abadi
Ini tampak
pada diri Madara Uchiha (Tobi) dan Hiden. Jika kita mengikuti serial
Naruto, disana dikesankan bahwa Madara alias Tobi, seorang tokoh
antagonis utama Akatsuki mampu meregenerasi sel-selnya yang rusak
sehingga ia mampu hidup seterusnya. Adapun Hidan (anggota Akatsuki)
diceritakan bahwa ia dipotong-potong oleh Shikamaru dalam
pertarungannya, lalu potongan-potongan badannya dimasukkan ke dalam
lubang. Walaupun demikian, Hidan tetap hidup!! Untuk menyambung
badannya, ia menunggu bantuan parnernya bernama Kakuzu.
Ini jelas
kebatilan yang amat menyalahi Al-Qur’an dan Sunnah Nabi -Shallallahu
alaihi wa sallam-. Allah -Subhanahu wa Ta’ala- berfirman dalam (QS.
Al-Anbiyaa’ : 34-35),
وَمَا
جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ
الْخَالِدُونَ (34) كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ
بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ [الأنبياء : 34 ،
35]
“Kami tidak
menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad);
Maka Jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati”.
Ayat ini
membantah keyakinan adanya manusia yang kekal abadi. Mitos Jepang ini
mirip dengan khurofat yang diyakini sebagian kaum sufi yang meyakini
keabadian Nabi Khidir.
Al-Allamah
Ibnu Nahsir As-Sa’diy -rahimahullah- berkata usai membawakan ayat di
atas, “Jadi, Nabi Khidir sungguh telah diwafatkan oleh Allah -Azza wa
Jalla- sebelum masa Rasul -Shallallahu alaihi wa sallam-. Andaikan ia
ada (hidup), maka mesti baginya untuk datang kepada Rasul -Shallallahu
alaihi wa sallam-. Hanyalah itu kisah-kisah bohong yang tak ada dalil
dan landasannya. Walaupun sebagian orang berusaha menguatkannya, namun
ini tak benar. Bahkan seluruhnya tak ada yang benar sedikitpun!!” [Lihat
Syarh Nawaqidh Al-Iman (hal. 97)]
Jadi para
manusia terbaik saja (yakni para nabi) tidak kekal di dunia. Apalagi
selain mereka. Dari sini kita mengetahui kesesatan mitos Jepang yang
disisipkan Masashi Kishimoto.
Para
pembaca yang budiman, inilah beberapa kesesatan dan kekafiran yang
diselipkan oleh si Penulis animasi kartun Naruto dengan lihai. Namun
banyak diantara kita lalai dan tak sadar kalau kartun Naruto berusaha
merusak aqidah dan agama kita. Karenanya, perlu kita waspadai kartun ini
bagi diri dan anak-anak kita. Sebenarnya masih banyak penyimpangan
dalam kartun itu yang perlu disorot, seperti porno aksi. Tapi yang
sedikit ini cukup sebagai isyarat bagi yang lain.